29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 2:26 AM WIB

Potensi Pinjamkan Pemain Muda, Keputusan Akhir di Coach Teco

DENPASAR – Ada tiga pemain Bali United yang dipanggil Pelatih Timnas U-19 Shin Tae-yong untuk mengikuti training center di Jakarta.

Ketiganya adalah Irfan Jauhari, Kadek Dimas Satria, dan Komang Tri. Di satu sisi ada regulasi baru yang dirilis PT. Liga Indonesia Baru (LIB) di Liga 1 musim ini.

Yakni kewajiban memainkan pemain muda di skuad senior di Liga 1. Manajemen Bali United pun bergerak cepat.

Mereka lantas memanggil pemain baru untuk menjalani trail. Yang menjadi korban dari pemanggilan pemain muda itu adalah pemain-pemain yang berada di usia tanggung.

Ada potensi mereka bakal dipinjamkan ke klub lain setelah manajemen merekrut pemain U-20 sesuai dengan regulasi yang sudah ditetapkan.

Terkait masalah ini, CEO Bali United Yabes Tanuri mengaku masih menimbang-nimbang. Sebab, keputusan mengenai hal teknis ada di tangan Stefano Teco Cugurra sebagai pelatih kepala

Yang menarik, bos Yabes mendukung langkah PT. LIB memberlakukan regulasi ini. Menurutnya, lebih baik pemain muda diselipkan di regulasi U-20 daripada menggelar Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 U-20.

“Kami masih melakukan koordinasi dengan tim pelatih. Saya pikir juga untuk regulasi U-20 lebih baik daripada Liga 1 U-20. Jumlah kompetisi yang diselenggarakan tahun ini memang tidak bisa maksimal,” tutur bos Yabes. 

DENPASAR – Ada tiga pemain Bali United yang dipanggil Pelatih Timnas U-19 Shin Tae-yong untuk mengikuti training center di Jakarta.

Ketiganya adalah Irfan Jauhari, Kadek Dimas Satria, dan Komang Tri. Di satu sisi ada regulasi baru yang dirilis PT. Liga Indonesia Baru (LIB) di Liga 1 musim ini.

Yakni kewajiban memainkan pemain muda di skuad senior di Liga 1. Manajemen Bali United pun bergerak cepat.

Mereka lantas memanggil pemain baru untuk menjalani trail. Yang menjadi korban dari pemanggilan pemain muda itu adalah pemain-pemain yang berada di usia tanggung.

Ada potensi mereka bakal dipinjamkan ke klub lain setelah manajemen merekrut pemain U-20 sesuai dengan regulasi yang sudah ditetapkan.

Terkait masalah ini, CEO Bali United Yabes Tanuri mengaku masih menimbang-nimbang. Sebab, keputusan mengenai hal teknis ada di tangan Stefano Teco Cugurra sebagai pelatih kepala

Yang menarik, bos Yabes mendukung langkah PT. LIB memberlakukan regulasi ini. Menurutnya, lebih baik pemain muda diselipkan di regulasi U-20 daripada menggelar Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 U-20.

“Kami masih melakukan koordinasi dengan tim pelatih. Saya pikir juga untuk regulasi U-20 lebih baik daripada Liga 1 U-20. Jumlah kompetisi yang diselenggarakan tahun ini memang tidak bisa maksimal,” tutur bos Yabes. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/