KUTA – Menjelang laga away perdana melawan Blitar United di leg pertama babak 32 besar Liga Indonesia pada Kamis (24/1) mendatang, pelatih Bali United Stefano Cugurra masih terus memantau perkembangan pemainnya saat sesi latihan.
“Kami baru bisa melihat saat latihan taktik dan teknik, siapa yang akan bisa bermain maksimal,” kata Teco – sapaan akrabnya.
Mantan pelatih Persija Jakarta ini mengaku telah berbicara dengan anak asuhnya tentang kesiapan pemain.
Dia mengakui, ada beberapa pemain yang belum siap, seperti Paulo Sergio dan Setefano Lilipaly yang hingga saat ini belum juga tiba lantaran masih terbentur urusan masing-masing.
“Mungkin mereka masih cepek fisiknya, belum bagus. Jadi lebih baik istirahat dulu,” ucap Coach Teco.
Kedua pemain tersebut, kata Coach Teco, kemungkinan kecil bisa diturunkan saat melawat ke Stadion Soeprijadi, Blitar.
“Kemungkinan kecil untuk dimainkan. Karena saya lebih suka melihat pemain saat latihan. Saya tidak suka pemain baru datang langsung bermain,” paparnya.
Meski kata dia, dari segi kualitas pemain-pemain tersebut cukup bagus, namun Coach Teco enggan mengambil resiko, seperti rentan cedera.
“Kadang-kadang sudah libur panjang, waktu pertandingan harus main maksimal sedangkan kondisi tubuh belum siap. Ini sangat rentan cedera, saya tidak mau pemain saya cedera,” tegasnya.
Keberadaan pemain yang mencapai 30 orang tersebut menjadi hal yang positif bagi Serdadu Tridatu julukan Bali United. Selama empat hari berada di Bali, pelatih berkebangsaan Brasil ini memuji keberadaan fasilitas yang cukup bagus di Bali. “Sesuai intruksi, pemain harus bekerja keras. Sejauh ini cukup bagus,” tandasnya.