DENPASAR – Isu mundurnya Bali sebagai salah satu tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun depan, sudah disanggah oleh Gubernur Bali, I Wayan Koster yang disampaikan langsung oleh Kadisdikpora Bali I Ketut Ngurah Boy Jaya WIbawa.
Sabtu lalu bahkan terjadi pertemuan antara Manajemen Bali United, Gubernur Bali serta Dispora Bali, dan perwakilan Kementerian PUPR yang diwakili oleh Kepala BBPJN VIII Surabaya I Ketut Darmawahana.
Seperti biasa, pernyataan Pemprov Bali masih sebatas ucapan politis saja. Sebab, Gubernur Bali masih akan berjuang agar Bali dan Stadion Kapten I Wayan Dipta menjadi salah satu tuan rumah.
Masalah renovasi juga akan dibahas lebih lanjut lagi. Setali tiga uang dengan Koster, Ketum Asprov PSSI Bali I Ketut Suardana yang diwawancarai usai
Kongres Tahunan Asprov PSSI Bali di Hotel Nusa Indah kemarin mengaku jika tidak tahu siapa sebenarnya yang mengatakan Bali mundur menjadi calon tuan rumah.
Padahal, pernyataan tersebut langsung disampaikan oleh Ketum PSSI Mochammad Iriawan alias Iwan Bule beberapa waktu lalu.
Suardana mengatakan bahwa dia sudah berbicara secara langsung dengan Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria mengenai permasalahan tersebut.
“Ibu Sekjen (Ratu Tisha Destria) sudah saya konfirmasi kemarin (Sabtu) dan mengatakan kalau berita tersebut tidak benar adanya.
Dia mengatakan Bali masih menjadi bagian dari usulan sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20,” tegas Ketut Suardana.
Menurutnya, Ratu Tisha juga mengatakan bahwa Bali adalah magnet Indonesia saat bidding penentuan tuan rumah di Tiongkok. Karena Bali, Indonesia berhasil terpilih.