GIANYAR – Apa yang sebenarnya terjadi dengan Bali United. Sudah kalah dengan skor 4-1 menghadapi Bhayangkara FC di laga terakhir grup B Piala Presiden 2019,
Serdadu Tridatu justru kembali takluk menghadapi Timnas U-22 dalam laga ujicoba dengan skor telak 0-3 dengan di Stadion Kapten I Wayan Dipta.
Gol-gol dari Timnas U-22 dicetak Gian Zola Nasrullah pada menit kedelapan, Witan Sulaiman pada menit ke-55, dan Ezra Walian pada menit ke-68.
Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra memang tidak memainkan pemain inti mereka. Teco hanya memainkan pelapis dalam laga ujicoba kali ini.
Coach Teco sebelumnya ingin melihat kemampuan pemain pelapis. Hasilnya memang cukup mengecewakan. Tidak ada yang spesial dari pemain pelapis Serdadu Tridatu.
Dibabak pertama, para pemain Serdadu Tridatu terlihat hanya menonton pemain Timnas U-22 bermain bola.
Mereka semua kalah saing dengan para pemain Timnas yang meskipun berusia belia, tetapi sebagian besar pemain menjadi skuad inti di klub mereka masing-masing.
Jelas ada yang salah dari Serdadu Tridatu. Evaluasi harus segera dilakukan jika tidak ingin hancur lebur di Liga 1 ataupun babak delapan besar Piala Indonesia 2018.
Ketimpangan skuad cukup terlihat karena jarangnya pemain yang diturunkan kemarin oleh Coach Teco dimainkan dipertandingan yang sebenarnya.
Pelatih Timnas U-23 Indra Sjafri tidak senang dengan kemenangan besar ini. Sebaliknya, dia justru kecewa dengan apa yang diperlihatkan oleh Bali United.
Indra sejatinya berharap bahwa Serdadu Tridatu bisa menurunkan skuad terbaiknya untuk bisa memberi tekanan yang besar untuk skuad asuhan Di laga ujicoba terakhir mereka sebelum menuju babak kualifikasi AFC Cup U-23 di Vietnam.
“Ini adalah pertandingan kesebelas saya bersama Timnas U-22 dan U-23. Kami belum pernah terkalahkan. Kami berharap Bali United menurunkan skuad lengkapnya.
Makanya kami sedikit kecewa karena mereka memainkan pemain lapis kedua,” terang Indra saat diwawancarai usai pertandingan kemarin.
“Target kami sebenarnya lawan bisa menyulitkan kami. Ini ujicoba yang kurang maksimal,” tambah pelatih asal Sumatera Barat tersebut.