DENPASAR – Leonard Tupamahu, Gunawan Dwi Cahyo, Wawan Hendrawan, Dias Angga Putra, Fadil Sausu, M. Taufiq,
Michael Yansen Orah, Ilija Spasojevic dan beberapa pemain milik Bali United sudah memasuki kepala tiga alias sudah diatas 30 tahun.
Banyak pihak mulai dari suporter dan pengamat sepak bola Bali menilai skuad yang “berumur” menjadi salah satu faktor mengapa Serdadu Tridatu sedikit melempem di Piala Menpora 2021.
Tapi tahukah Anda, skuad yang ada sekarang hampir 70 persen adalah skuad juara di Liga 1 2019?
Nama-nama yang disebutkan diatas adalah sebagian kecil dari pemain yang membantu Serdadu Tridatu mencetak sejarah dua musim lalu.
Kebetulan Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra tidak sependapat dengan kritikan yang dilayangkan untuk skuadnya kali ini.
Menurut Coach, banyak pihak yang lupa dengan sejarah. “Banyak yang sudah lupa tim ini juara saat banyak pemain berada di usia diatas 30 tahun. Sekarang situasinya berbeda.
Yang menjadi masalah sebenarnya adalah pemain yang tidak bermain lebih dari satu tahun. Lalu kami baru main dalam empat pertandingan tahun ini,” beber Teco.
Sesi latihan Sabtu malam kemarin (17/4) di Lapangan Yoga Perkanthi, Jimbaran, dijadikan bahan evaluasi untuk Coach Teco.
Ayah dua anak tersebut ingin apa yang menjadi kekurangan tim bisa diperbaiki. Kebetulan dua bulan lagi Serdadu Tridatu sudah harus melakoni pertandingan di fase grup AFC Cup 2021. “Kami latihan fisik kembali,” beber Coach Teco.
DENPASAR – Leonard Tupamahu, Gunawan Dwi Cahyo, Wawan Hendrawan, Dias Angga Putra, Fadil Sausu, M. Taufiq,
Michael Yansen Orah, Ilija Spasojevic dan beberapa pemain milik Bali United sudah memasuki kepala tiga alias sudah diatas 30 tahun.
Banyak pihak mulai dari suporter dan pengamat sepak bola Bali menilai skuad yang “berumur” menjadi salah satu faktor mengapa Serdadu Tridatu sedikit melempem di Piala Menpora 2021.
Tapi tahukah Anda, skuad yang ada sekarang hampir 70 persen adalah skuad juara di Liga 1 2019?
Nama-nama yang disebutkan diatas adalah sebagian kecil dari pemain yang membantu Serdadu Tridatu mencetak sejarah dua musim lalu.
Kebetulan Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra tidak sependapat dengan kritikan yang dilayangkan untuk skuadnya kali ini.
Menurut Coach, banyak pihak yang lupa dengan sejarah. “Banyak yang sudah lupa tim ini juara saat banyak pemain berada di usia diatas 30 tahun. Sekarang situasinya berbeda.
Yang menjadi masalah sebenarnya adalah pemain yang tidak bermain lebih dari satu tahun. Lalu kami baru main dalam empat pertandingan tahun ini,” beber Teco.
Sesi latihan Sabtu malam kemarin (17/4) di Lapangan Yoga Perkanthi, Jimbaran, dijadikan bahan evaluasi untuk Coach Teco.
Ayah dua anak tersebut ingin apa yang menjadi kekurangan tim bisa diperbaiki. Kebetulan dua bulan lagi Serdadu Tridatu sudah harus melakoni pertandingan di fase grup AFC Cup 2021. “Kami latihan fisik kembali,” beber Coach Teco.
