GIANYAR – Tuntutan menang membuat skuad Serdadu Tridatu tampil trengginas kontra Arema FC di Stadion Kapten Dipta, Jumat (18/5) malam.
Taufik Dkk sukses membenamkan Dendi Santoso Dkk dengan skor tipis 1-0. Gol cantik dicetak gelandang serang Stefano Lilipaly memanfaatkan umpan tarik Nick Van Der Velden.
Gol kemenangan ini paling tidak mengangkat moral anak asuh Widodo Cahyono Putro yang dalam empat pertandingan di semua ajang gagal memetik kemenangan.
Sejak peluit ditiup wasit, kedua tim menampilkan permainan menyerang. Namun, peluang yang diciptakan kedua tim gagal menemui sasaran.
Justru terjadi insiden antara Stefano Lilipaly dengan striker IIija Spasojevic pada babak pertama. Lilipaly terlihat kesal dengan Spaso lantaran gagal memanfaatkan umpan manis yang dia berikan.
Padahal, bola tinggal diceploskan ke gawang Joko Ribowo. Meski dihadiahi wasit tendangan bebas, gesture Lilipaly terlihat tidak puas.
Babak kedua Pelatih Bali United langsung meningkatkan daya dobrak setelah melihat beberapa kali peluang yang dicetak Spaso gagal menemui sasaran.
Spaso diganti Miftahul Hamdi. Masuknya pemain berdarah Aceh Darussalam membuat permainan Bali United meningkat.
Penetrasi dari sisi sayap kanan lebih hidup. Hamdi berani duel satu lawan satu dengan winger Arema FC. Dan, baru beberapa menit masuk lapangan, Hamdi membuat perbedaan.
Kerjasama apiknya dengan Nick Van der Velden, Irfan Bachdim dan Stefano Lilipaly berbuah gol. Umpan tarik yang disodorkan Velden ke Stefano Lilipaly berhasil memperdaya Joko Ribowo.
Gol….Untuk meningkatkan daya dobrak, Widodo memasukkan Fadil Sausu untuk menggantikan M.Taufik.
Sementara Irfan Bachdim yang mengerang kesakitan karena diterjang Bagas Adi digantikan Gede Sukadana.
Beberapa peluang pun tercipta. Sayang, hingga peluit wasit ditiup, skor tidak berubah. Kemenangan tetap diraih Bali United dengan skor tipis 1 – 0.