KUTA – Melawan Arema FC menjadi sesuatu yang membanggakan bagi bek Bali United I Made Andhika Wijaya.
Sebab Arema adalah mantan tim dari sang ayah, I Made Pasek Wijaya. Pasek sendiri sebelum bergabung bersama Serdadu Tridatu, sempat bergabung sebagai Asisten Pelatih Arema Cronus.
Dia juga sering mengunjungi sang ayah ketika masih di Arema. Bahkan, hingga saat ini dia masih dilirik untuk bisa bergabung di skuad Singo Edan – julukan Arema FC.
Di pertandingan hari ini, dia bisa saja berduel langsung dengan idolanya, Johan Ahmad Alfarizi. Alfarizi saat Andhika kecil, sering diberi masukan.
Saat itu, Andhika beberapa kali ikut berlatih bersama Arema. “Dia (Alfarizi) memberikan semangat terus dan memberi masukan.
Sempat juga bertukar baju. Dia itu sering overlap dan pemain yang berbahaya,” terang pemain asal Desa Tumbu, Karangasem ini.
Momen dia menukar jersey dengan Alfarizi terjadi saat Bali United mengalahkan Arema FC dnegan skor telak 6-1. Bahkan hanya jersey, tetapi hingga celana ditukar oleh Andhika.
Kesalahan-kesalahan yang dilakukan Andhika dalam beberapa pertandingan seperti yang diungkapkan Widodo juga dicoba untuk diminimalisir.
Dia harus bisa melihat situasi kapan waktu yang tepat untuk membantu serangan. “Saya harus bisa melihat timing dan situasi yang tepat untuk overlap,” tuturnya.
KUTA – Melawan Arema FC menjadi sesuatu yang membanggakan bagi bek Bali United I Made Andhika Wijaya.
Sebab Arema adalah mantan tim dari sang ayah, I Made Pasek Wijaya. Pasek sendiri sebelum bergabung bersama Serdadu Tridatu, sempat bergabung sebagai Asisten Pelatih Arema Cronus.
Dia juga sering mengunjungi sang ayah ketika masih di Arema. Bahkan, hingga saat ini dia masih dilirik untuk bisa bergabung di skuad Singo Edan – julukan Arema FC.
Di pertandingan hari ini, dia bisa saja berduel langsung dengan idolanya, Johan Ahmad Alfarizi. Alfarizi saat Andhika kecil, sering diberi masukan.
Saat itu, Andhika beberapa kali ikut berlatih bersama Arema. “Dia (Alfarizi) memberikan semangat terus dan memberi masukan.
Sempat juga bertukar baju. Dia itu sering overlap dan pemain yang berbahaya,” terang pemain asal Desa Tumbu, Karangasem ini.
Momen dia menukar jersey dengan Alfarizi terjadi saat Bali United mengalahkan Arema FC dnegan skor telak 6-1. Bahkan hanya jersey, tetapi hingga celana ditukar oleh Andhika.
Kesalahan-kesalahan yang dilakukan Andhika dalam beberapa pertandingan seperti yang diungkapkan Widodo juga dicoba untuk diminimalisir.
Dia harus bisa melihat situasi kapan waktu yang tepat untuk membantu serangan. “Saya harus bisa melihat timing dan situasi yang tepat untuk overlap,” tuturnya.
