KUTA – Hanya kemenangan yang bisa membuat skuad Serdadu Tridatu bangkit saat menghadapi Arema FC di Stadion Kapten Dipta malam hari ini (18/5).
Jika seri, tekanan justru bakal dihadapi Bali United. Terutama dari suporter. Kapten Serdadu Tridatu Fadil Sausu berambisi
kuat bisa membungkam berbagai kritik yang terus menyerang Bali United setidaknya dalam empat pertandingan terakhir di semua ajang.
“Jujur masih ada rasa tertekan untuk Bali United. Bisa jadi Arema FC juga mengalami hal yang serupa. Pemberitaan-pemberitaan buruk tentang kami, seharusnya bisa dijadikan motivasi yang besar untuk kami,” ujar Fadil Sausu kemarin.
“Kami membutuhkan kemenangan untuk meredam berbagai berita yang buruk tentang kami. Satu kemenangan saja, bisa membuat kami bangkit,” ujar Fadil Sausu.
Hanya, pemilik nomor punggung 14 ini tidak berharap mendapatkan nyanyian kritikan dari para suporter sebelum pertandingan.
Pasalnya, nyanyian kritikan itu bisa meruntuhkan mental bertanding Serdadu Tridatu. Berarti para pemain Bali United tidak siap mental untuk menerima kritikan?
“Kritikan itu wajar. Tapi, sebelum pertandingan jangan sampai ada chant – chant yang membuat pemain down,” bebernya.
Menurut Fadil, tidak semua pemain bisa menerima chant-chant seperti itu. “Disini (Bali United) kami dari berbagai suku dan daerah.
Seandainya hasilnya mengecewakan (kontra Arema FC), mereka mengkritik silakan. Tapi kalau besok (hari ini) ada chant seperti itu lagi sebelum pertandingan, saya pikir hal itu justru menguntungkan tim lawan,” terangya.
Terkait evaluasi sebelum menghadapi Singo Edan – julukan Arema FC, ayah satu anak ini mengatakan bahwa para pemain harus bisa saling menutupi kekurangan satu sama lain.
“Saling menutupi kesalahan pemain di lapangan. Satu sama lain harus saling support. Tinggalkan ego pribadi,” pungkasnya