JAKARTA – Performa striker Bali United Ilija Spasojevic selama berseragam Bali United belum menunjukkan performa menjanjikan.
Dari delapan pertandingan bersama Bali United, pemain asal Montenegro ini masih belum menunjukkan harapan Semeton Dewata.
Spaso bahkan baru mencetak tiga gol sejauh ini. Ketiga gol dilesakkan saat melawan Tampines Rovers, Chiangrai United, dan Persija Jakarta.
Setelah itu, dia sama sekali belum menorehkan gol lagi. Memang masih terlalu dini untuk menilai performa mantan pemain Bhayangkara FC dkk.
Namun, melihat performanya selama ini, wajar Spaso sedikit dikritik. Dia masih belum menemukan “pelayan” yang pas di dalam skuad Bali United.
Penempatan posisinya masih belum baik. Seringkali dia kalah duel dengan pemain lawan. Spaso sendiri enggan berkomentar terkait performanya selama ini.
Ditemui di Lapangan ABC, Senayan, Jakarta, Spaso mengatakan masih sedikit sakit hati. “Saya belum mau bicara. Saya masih sakit hati,” ujar Spaso.
Bisa saja dia sakit hati karena Serdadu Tridatu tidak meraih gelar Piala Presiden 2018 dan gelar ke empatnya secara beruntun. Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro juga enggan berkomentar terkait performa Spaso.
“Untuk performa Spaso dan pemain lain, saya tidak mau berkomentar apa-apa. Saya masih mengevaluasi pemain dan tidak mungkin saya umbar ke media. Tidak etis hal seperti itu,” pungkasnya.