LEGIAN – Matchday kedua AFC Cup 2020 menghadapi wakil Kamboja Preah Khan Reach Svay Rieng FC tinggal menghitung hari.
Di Hari Raya Galungan, Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra tidak meliburkan skuad asuhannya karena waktu yang mepet.
Hanya pemain-pemain beragama Hindu seperti Agus Nova Wiantara, I Made Andhika Wijaya, I Kadek Agung Widnyana Putra, dan Kadek Harleem saja yang mendapat dispensasi.
Selain itu Kitman Bali United I Wayan “Ruet” Suarjana dan Dokter Tim Bali United dr. Luh Virsa Paradissa juga mendapat dispensasi.
Selebihnya, semua pemain minus pemain yang ada di Timnas Indonesia tetap berlatih seperti biasa di Lapangan Gelora Tri Sakti, Legian.
Diwawancarai kemarin, gelandang Bali United M. Sidik Saimima mengaku jika perkembangan fisiknya secara pribadi meningkat pesat setelah latihan perdana pada bulan Januari lalu.
Menurut mantan pemain Persebaya Surabaya dan PSS Sleman tersebut, kekompakan tim yang menjadi pekerjaan rumah dalam beberapa pekan terakhir sudah mulai menunjukkan perubahan signifikan ke arah lebih baik.
“Kalau secara pribadi, sudah ada peningkatan. Kami juga sudah kompak satu sama lain. Sekarang fokus latihan fisik. Dari hari pertama sampai sekarang merata,” terangnya.
Menatap laga kedua menghadapi Svay Rieng, Saimima mengaku masih buta kekuatan juara Liga Kamboja 2019.
Hanya saja pemain yang menimba ilmu di SSB Maehanu, Tulehu tersebut tidak ingin menganggap remeh Svay Rieng FC.
Apalagi setelah tumbang 4-0 menghadapi Ceres Negros, Svay Rieng berhasil menang telak 5-1 di laga perdana mereka di Liga Kamboja 2020 menghadapi Soltilo Angkor.
Pada Sabtu mendatang (22/2), Prak Mony Udom dkk akan menghadapi Kirivong Sok Sen Chey dipekan kedua.
“Persiapan terakhir kami sampai Sabtu nanti. Sekarang kami fokus latihan fisik dan taktik. Untuk Svay Rieng, saya pribadi belum
pernah melihat pertandingan mereka. Buta kekuatan mereka dan belum pernah lihat permainan mereka sampai sekarang,” pungkasnya.
