DENPASAR – Mantan Asisten Pelatih Arema Cronus I Made Pasek Wijaya mengusulkan agar lebih baik PT. LIB dan PSSI menggelar Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 musim 2021.
Alasannya, selama hampir dua tahun, EPA Liga 1 tidak digelar dan tidak ada wadah untuk pemain-pemain muda berkompetisi.
Dengan adanya kompetisi penuh yang diikuti pemain muda seperti U-18 dan U-20, bisa berdampak kepada kariernya.
Pelatih Bali United Youth ini lantas mencontoh Timnas Indonesia sekarang didominasi oleh pemain muda jebolan EPA Liga 1.
Hanya empat pemain yang dikategorikan senior yang diboyong Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong ke Dubai, UEA untuk persiapan kualifikasi Piala Dunia 2022.
“Kami sekarang menunggu hasil rapat PSSI saja. Kalau saya pribadi, lebih setuju EPA Liga 1 bisa diaktifkan lagi.
Contoh Timnas sekarang, yang dipakai itu pemain muda kan. Saya rasa potensi pemain-pemain muda di Bali bagus sekali dan tidak kalah dengan pemain dari Pulau Jawa.
Kebetulan, kami sudah mulai melakukan latihan sejak tahun lalu agar kondisi fisik pemain tetap terjaga walaupun tidak ada kompetisi,” tutur Pasek Wijaya.
DENPASAR – Mantan Asisten Pelatih Arema Cronus I Made Pasek Wijaya mengusulkan agar lebih baik PT. LIB dan PSSI menggelar Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 musim 2021.
Alasannya, selama hampir dua tahun, EPA Liga 1 tidak digelar dan tidak ada wadah untuk pemain-pemain muda berkompetisi.
Dengan adanya kompetisi penuh yang diikuti pemain muda seperti U-18 dan U-20, bisa berdampak kepada kariernya.
Pelatih Bali United Youth ini lantas mencontoh Timnas Indonesia sekarang didominasi oleh pemain muda jebolan EPA Liga 1.
Hanya empat pemain yang dikategorikan senior yang diboyong Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong ke Dubai, UEA untuk persiapan kualifikasi Piala Dunia 2022.
“Kami sekarang menunggu hasil rapat PSSI saja. Kalau saya pribadi, lebih setuju EPA Liga 1 bisa diaktifkan lagi.
Contoh Timnas sekarang, yang dipakai itu pemain muda kan. Saya rasa potensi pemain-pemain muda di Bali bagus sekali dan tidak kalah dengan pemain dari Pulau Jawa.
Kebetulan, kami sudah mulai melakukan latihan sejak tahun lalu agar kondisi fisik pemain tetap terjaga walaupun tidak ada kompetisi,” tutur Pasek Wijaya.
