RadarBali.com – Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro pernah didepak sebagai Pelatih Sriwijaya FC (SFC) sebelum Liga 1 musim ini bergulir karena dianggap tidak memenuhi ekspektasi manajemen.
Padahal, coach Widodo mampu membawa Sriwijaya FC berada di posisi empat klasemen sementara ISC A 2016 musim lalu.
Di Piala Presiden 2017, dia bahkan mampu mengantarkan SFC hingga babak delapan besar. Dan, hari ini (19/7), coach Widodo sepertinya ingin membuktikan kalau keputusan SFC salah.
Yang menarik, duel kali ini bisa jadi ajang reuni bagi tiga pemain SFC dan dua pemain Bali United plus coach Widodo.
Di tubuh SFC saat ini ada tiga pemain yang pernah mengadu nasib di Bali United. Mereka adalah Bobby Satria, Indra Permana, dan Hendra Sandi Gunawan.
Di tubuh Serdadu Tridatu selain coach Widodo ada sosok bek tengah AAN Ngurah Wahyu Trisnajaya dan Syakir Sulaiman.
Berdasar statistik, Fadil Sausu, tampaknya, lebih diunggulkan meskipun harus kehilangan tujuh pilarnya. Dari 14 pertandingan, Bali United telah mengoleksi 23 gol dan 15 kali kebobolan.
SFC sendiri baru mengoleksi 16 gol dengan 16 gol yang bersarang ke gawang Teja Paku Alam dkk. Dari assist, Bali United sudah mengoleksi 17 assist berbanding sembilan assist bagi Laskar Wong Kito – julukan SFC.
Laga keras juga bisa tersaji di pertandingan kali ini. Sebab para punggawa SFC sudah mengumpulkan 33 kartu kuning dan satu kartu merah berbanding 23 kartu kuning untuk Bali United ditambah satu kartu merah yang diterima Irfan Bachdim pekan lalu saat melawan Barito Putera.
“Kami sudah mempersiapkan segala sesuatu dengan matang. Tapi, kami malah kehilangan tujuh pemain. Namun, kami tidak akan terpaku pada satu pemain saja. Siapapun yang dimainkan besok (hari ini, Red), semua harus bisa menerapkan apa yang sudah disiapkan,” beber coach Widodo saat sesi konferensi pers kemarin (18/7).
Bagaimana dengan SFC? Pelatih SFC Hartono Ruslan mengakui jika Bali United saat ini adalah salah satu tim berbahaya dan salah satu tim papan atas di Liga 1.
“Mereka (Bali United, Red) memiliki teamwork yang baik,” ujarnya. Karena itu, eks asisten pelatih Osvaldo Lessa itu tidak segan-segan meminta timnya bermain menekan sejak menit awal.
Dia tidak ingin permainan Bali United berkembang. Hartono juga sedikit mengomentari apa yang diucapkan coach Widodo jika dia sudah mengenal betul bagaimana karakteristik SFC.
“Yang harus diketahui, sebagian besar pemain SFC musim ini adalah pilihan saya sejak saya melatih SFC Maret lalu,” paparnya.