DENPASAR – Kemenangan Bali United saat mengalahkan Persija Jakarta dengan skor 0-2 di Stadion Sultan Agung Bantul, Selasa malam kemarin (17/7) menyisakan cerita kelam.
Tingkat frustasi pemain Persija Jakarta begitu terlihat. Mereka ngotot menjebol gawang Bali United yang dikawal Wawan Hendrawan.
Dampaknya, Wawan yang tampil trengginas dengan lima kali penyelamatan menjadi korban.
Ivan Carlos, penyerang Persija Jakarta yang menggantikan Osas Saha dibabak kedua justru sengaja memancing emosi Wawan dengan menginjak paha penjaga gawang asal Brebes Jawa Tengah, itu.
Dari rekaman televisi terlihat jelas bagaimana penyerang asal Brazil ini meludahi wajah Wawan.
Dikonfirmasi Jawa Pos Radar Bali, Wawan cukup kecewa dengan insiden yang dialaminya. Baginya tindakan yang dilakukan Ivan Carlos mencederai sportifitas dalam dunia sepakbola.
“Apa yang dilakukan Ivan Carlos itu jauh dari kata sportifitas. Tidak ada respect. Meski terpancing, saya harus kontrol emosi,” kata Wawan.
Saat itu, dia tidak ingin terpancing emosi yang justru akan merugikan dia dan Bali United. “Kalau saya terpancing emosi berlebihan kemarin,
nanti saya pasti akan kena sanksi Komdis (Komisi Disiplin) dan juga bisa merugikan tim. Saya berpikir harus bisa menahan emosi,” ucapnya.
DENPASAR – Kemenangan Bali United saat mengalahkan Persija Jakarta dengan skor 0-2 di Stadion Sultan Agung Bantul, Selasa malam kemarin (17/7) menyisakan cerita kelam.
Tingkat frustasi pemain Persija Jakarta begitu terlihat. Mereka ngotot menjebol gawang Bali United yang dikawal Wawan Hendrawan.
Dampaknya, Wawan yang tampil trengginas dengan lima kali penyelamatan menjadi korban.
Ivan Carlos, penyerang Persija Jakarta yang menggantikan Osas Saha dibabak kedua justru sengaja memancing emosi Wawan dengan menginjak paha penjaga gawang asal Brebes Jawa Tengah, itu.
Dari rekaman televisi terlihat jelas bagaimana penyerang asal Brazil ini meludahi wajah Wawan.
Dikonfirmasi Jawa Pos Radar Bali, Wawan cukup kecewa dengan insiden yang dialaminya. Baginya tindakan yang dilakukan Ivan Carlos mencederai sportifitas dalam dunia sepakbola.
“Apa yang dilakukan Ivan Carlos itu jauh dari kata sportifitas. Tidak ada respect. Meski terpancing, saya harus kontrol emosi,” kata Wawan.
Saat itu, dia tidak ingin terpancing emosi yang justru akan merugikan dia dan Bali United. “Kalau saya terpancing emosi berlebihan kemarin,
nanti saya pasti akan kena sanksi Komdis (Komisi Disiplin) dan juga bisa merugikan tim. Saya berpikir harus bisa menahan emosi,” ucapnya.
