RadarBali.com – Bali United melakukan latihan di Lapangan Banteng, Seminyak, Jumat sore kemarin (18/8).
Tidak ada sosok Stefano Lilipaly di dalam skuad Serdadu Tridatu seperti hari-hari sebelumnya. Pemain 27 tahun itu masih berada di Belanda untuk mengurus segala sesuatunya sebelum benar-benar tinggal di Bali.
Tidak ada pula sosok Ahn Byung Keon. Center bek tangguh berkebangsaan Korea Selatan ini masih belum bisa bergabung bersama tim akibat cedera disklokasi bahu.
Terlepas dari Stefano Lilipaly, Bali United sepertinya sedang krisis bek tengah. Ini yang terlihat di latihan kemarin.
Pelatih Bali United tampaknya harus memutar otak untuk bisa menyatukan Agus Nova dengan bek lainnya.
Tandem ideal Agus Nova sejatinya adalah Ahn Byung Keon. Mereka berdua tampil cukup klop dan disiplin mengawal pertahanan Serdadu Tridatu.
Saat salah satu di antara mereka cedera, pertahanan Bali United dalam status bahaya. Apalagi bek tengah tangguh Victor Igbonefo yang diisukan sudah merapat dengan Bali United, tak kunjung terlihat dalam latihan kemarin.
Ada dua kemungkinan. Pertama Igbonefo memang benar-benar tidak dibutuhkan. Kedua, Igbonefo memang sudah tiba, tapi belum diperkenalkan ke publik.
Apakah cederanya Ahn dan hanya tersisa Agus Nova, Ngurah Nanak, dan Abdul Rahman Sulaeman mengindikasikan Bali United membutuhkan bek baru?
Coach Bali United Widodo Cahyono Putro menyangkal barisan pertahanan dalam status bahaya. “Saya tidak bicara seperti itu. Bagaimana saya mau bicara kalau saya tidak pernah tahu itu,” ucap Widodo saat ditemui usai latihan kemarin.
Lantas siapa pengganti sosok Ahn? Tampaknya pelatih 46 tahun itu memilih Ngurah Nanak sebagai tandem Agus Nova di lini tengah Serdadu Tridatu.
Selain itu, masih ada sosok bek sayap Felisianus Junius Rato Bate yang bisa diposisikan sebagai bek sayap.
“Saya geser dia (Junius, red) menjadi stopper. Ini sama seperti posisi Ricky (Fajrin, red) sebagai bek tengah di Timnas,” tegasnya.
Tapi, apakah Ngurah Nanak bisa menjadi tandem ideal Agus Nova? Jika melihat dari beberapa pertandingan, Ngurah Nanak bisa menjadi tandem ideal.
Di saat salah satu pemain ikut membantu serangan, salah satu di antaranya memilih untuk tinggal di belakang. Chemistry keduanya juga sudah terlihat padu.
Melawat ke Stadion H. Agus Salim, Coach Widodo tampaknya akan membawa 20 pemain. Termasuk tiga penjaga gawang dan minus Stefano Lilipaly yang baru tiba Selasa atau Rabu mendatang.
“Saya tidak fokuskan Stefano Lilipaly untuk melawan Semen Padang. Saya mempersiapkan dia untuk melawan Mitra Kukar,” pungkasnya.
