DENPASAR –Cuitan dan kritik “pedas” tak henti dilontarkan penggebuk drum grup band punk rock Superman is Dead (SID) I Gede Ari Astina kepada manajemen Bali United (BU).
Bahkan menjelang perhelatan pesta Laskar Serdadu Tridatu bersama fans atas kemenangannya menjuarai Liga I 2019, musisi yang akrab disapa Jerinx kembali membuat kicauan yang bikin panas telinga di media social.
Bahkan atas kritik pedas yang dilayangkan Jerinx tak hanya membuat manajemen BU panas telinga. Sejumlah netizen dan fans Bali United balik mengolok-olok musisi asal Gianyar, Bali ini.
Diantara komentar netizen, JRX dituduh mencoba mencampur adukan antara politik dan sepak bola.
Ada juga yang menyebut JRX sedang ngambul. JRX pun diserang dengan kata-kata pendek yang sifatnya meminta JRX untuk tidak banyak nyinyir.
Menanggapi nyinyiran netizen, pendiri band SID pun balik mengkritik.
“Awalnya saya cuma narik lagu atau dukungan. Lalu saya terus-terusan diserang di bilang ngambul dan lain-lain. Ya saya balas dengan fakta-fakta yang saya sebenarnya nggak mau perpanjang,” kata JRX di media sosialnya.
Bahkan atas sikap nyinyir netizen, dirinya meminta para fans BU introspeksi diri.
“Coba fans BU (Bali United) juga introspeksi, kalau ada musisi menarik lagu ya nggak usah nyinyir. Lagu tersebut lagu saya, saya punya hak penuh atas lagunya. Kenapa mereka memanes (emosi)?,” sebutnya.
Selain itu, Jerinx juga meyakini para netizen nyinyir yang menyerang dirinya sama sekali tak peduli dengan BTR (Bali Tolak Reklamasi).
“Dan saya yakin yang nyinyir-nyinyir tersebut memang aslinya gak peduli sama sekali sama BTR, bahkan beberapa ada yang pro tapi nggak mau ngaku,” tutupnya.
