25.2 C
Jakarta
22 November 2024, 7:00 AM WIB

Keok di Last Minute, Ini Kata Coach Borneo FC

GIANYAR – Bali United begitu dominan kala kontra Borneo FC di pertandingan perdana grup D Piala Presiden di Stadion Kapten Dipta kemarin (19/1).

Ball possession (penguasaan bola) Bali United bahkan mencapai 78 persen berbanding 22 persen untuk Borneo FC.

Dengan statistik mentereng seperti itu, seharusnya Bali United bisa menang dengan mudah. Tapi, faktanya, Bali United harus susah payah hingga menit ke-92 untuk bisa menang dengan skor 3-2.

Apa kuncinya? Rupanya Coach Borneo FC Ponaryo Astaman keli melihat strategi yang diterapkan pelatih Bali United.

“Strategi kami dari awal adalah menunggu bola dan bertahan, karena saya tahu Bali United pasti akan tampil menyerang. Kami lakukan counter attack dan terbukti dengan dua gol yang kami ciptakan.

Tapi, saya menyayangkan kami harus kecolongan di menit akhir. Padahal kami sudah berharap bisa menahan imbang,” ucap Popon – sapaan akrab Ponaryo Astaman.

Yang jelas, mantan kapten Timnas Indonesia ini cukup puas dengan permainan Wahyudi Setiawan Hamisi dkk.

“Saya bangga dengan mereka. Mereka bisa tampil heroik dan bisa menjalankan taktik serta strategi dengan maksimal.

Mudah-mudahan kesempatan di pertandingan kedua, kami bisa tampil lebih maksimal dan mendapat hasil positif,” paparnya. 

GIANYAR – Bali United begitu dominan kala kontra Borneo FC di pertandingan perdana grup D Piala Presiden di Stadion Kapten Dipta kemarin (19/1).

Ball possession (penguasaan bola) Bali United bahkan mencapai 78 persen berbanding 22 persen untuk Borneo FC.

Dengan statistik mentereng seperti itu, seharusnya Bali United bisa menang dengan mudah. Tapi, faktanya, Bali United harus susah payah hingga menit ke-92 untuk bisa menang dengan skor 3-2.

Apa kuncinya? Rupanya Coach Borneo FC Ponaryo Astaman keli melihat strategi yang diterapkan pelatih Bali United.

“Strategi kami dari awal adalah menunggu bola dan bertahan, karena saya tahu Bali United pasti akan tampil menyerang. Kami lakukan counter attack dan terbukti dengan dua gol yang kami ciptakan.

Tapi, saya menyayangkan kami harus kecolongan di menit akhir. Padahal kami sudah berharap bisa menahan imbang,” ucap Popon – sapaan akrab Ponaryo Astaman.

Yang jelas, mantan kapten Timnas Indonesia ini cukup puas dengan permainan Wahyudi Setiawan Hamisi dkk.

“Saya bangga dengan mereka. Mereka bisa tampil heroik dan bisa menjalankan taktik serta strategi dengan maksimal.

Mudah-mudahan kesempatan di pertandingan kedua, kami bisa tampil lebih maksimal dan mendapat hasil positif,” paparnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/