27.3 C
Jakarta
30 April 2024, 7:44 AM WIB

Kevin Siap Jadi Striker Pelapis, Mengejutkan, Coach Widodo Bilang…

DENPASAR – Ilija Spasojevic masih belum bertaji. Permainan Bali United sejak perempat final Piala Presiden 2018 juga terus menurun.

Puncaknya adalah kekalahan menyakitkan yang diterima Bali United melawan Persija Jakarta di partai final Piala Presiden 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.

Bali United harus mengakui keunggulan Persija dengan skor 3-0. Spaso bermain tidak sesuai harapan. Bukan hanya saat melawan Persija, tapi di pertandingan sebelumnya juga mengalami hal yang sama.

Pelatih Bali United WIdodo Cahyono Putro tampaknya harus memutar otak untuk bisa mengembalikan performa Bali United seperti saat Liga 1 musim lalu.

Musim lalu, Serdadu Tridatu menjadi tim paling produktif dengan torehan 76 gol dan hanya kemasukan 38 gol.

Kevin Brands yang masih belum mendapatkan jam terbang yang tinggi dan Spaso yang masih kurang bertaji harus dicarikan solusi oleh Widodo.

Jika dicermati, apakah Kevin bisa menjadi goal getter Serdadu Tridatu? Banyak suporter yang mengatakan demikian.

 Mereka semua masih berharap jika gelandang serang berusia 29 tahun ini masih dicoba diposisi nomor sembilan alias penyerang murni.

Disinggung mengenai hal tersebut, Kevin mengaku dia bisa menjadi seorang penyerang. Dia juga sempat beberapa menjadi penyerang di klub-klub yang dibela sebelumnya.

“Saya bisa menjadi penyerang. Sebagai seorang gelandang serang, saya memiliki naluri menyerang,” bebernya.

Tetapi bagaimana dengan tanggapan Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro? Jawa Pos Radar Bali sempat bertanya mengenai posisi Kevin yang bisa dimajukan menjadi seorang penyerang beberapa waktu lalu.

Jawaban Coach Widodo tidak sesuai dengan ekspektasi para suporter yang ingin mencoba mantan pemain Almere City ini sebagai seorang penyerang atau setidaknya menjadi pelapis Spaso.

“Dia (Kevin, Red) saya rasa tidak cocok menjadi seorang penyerang,” terangnya.

Memang jika dilihat dari video rekaman pertandingan Kevin di Youtube, permainan Kevin cukup bagus. Tetapi Kevin tidak terlihat cocok melakukan dribble. Kevin dalam video-video pertandingannya lebih banyak melakukan shooting yang tepat sasaran.

DENPASAR – Ilija Spasojevic masih belum bertaji. Permainan Bali United sejak perempat final Piala Presiden 2018 juga terus menurun.

Puncaknya adalah kekalahan menyakitkan yang diterima Bali United melawan Persija Jakarta di partai final Piala Presiden 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.

Bali United harus mengakui keunggulan Persija dengan skor 3-0. Spaso bermain tidak sesuai harapan. Bukan hanya saat melawan Persija, tapi di pertandingan sebelumnya juga mengalami hal yang sama.

Pelatih Bali United WIdodo Cahyono Putro tampaknya harus memutar otak untuk bisa mengembalikan performa Bali United seperti saat Liga 1 musim lalu.

Musim lalu, Serdadu Tridatu menjadi tim paling produktif dengan torehan 76 gol dan hanya kemasukan 38 gol.

Kevin Brands yang masih belum mendapatkan jam terbang yang tinggi dan Spaso yang masih kurang bertaji harus dicarikan solusi oleh Widodo.

Jika dicermati, apakah Kevin bisa menjadi goal getter Serdadu Tridatu? Banyak suporter yang mengatakan demikian.

 Mereka semua masih berharap jika gelandang serang berusia 29 tahun ini masih dicoba diposisi nomor sembilan alias penyerang murni.

Disinggung mengenai hal tersebut, Kevin mengaku dia bisa menjadi seorang penyerang. Dia juga sempat beberapa menjadi penyerang di klub-klub yang dibela sebelumnya.

“Saya bisa menjadi penyerang. Sebagai seorang gelandang serang, saya memiliki naluri menyerang,” bebernya.

Tetapi bagaimana dengan tanggapan Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro? Jawa Pos Radar Bali sempat bertanya mengenai posisi Kevin yang bisa dimajukan menjadi seorang penyerang beberapa waktu lalu.

Jawaban Coach Widodo tidak sesuai dengan ekspektasi para suporter yang ingin mencoba mantan pemain Almere City ini sebagai seorang penyerang atau setidaknya menjadi pelapis Spaso.

“Dia (Kevin, Red) saya rasa tidak cocok menjadi seorang penyerang,” terangnya.

Memang jika dilihat dari video rekaman pertandingan Kevin di Youtube, permainan Kevin cukup bagus. Tetapi Kevin tidak terlihat cocok melakukan dribble. Kevin dalam video-video pertandingannya lebih banyak melakukan shooting yang tepat sasaran.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/