MANGUPURA – Pemkab Badung masih komitmen melanjutkan pembangunan Stadion Mengwi untuk jadi host Porprov Bali XV. Hanya saja karena ada masalah anggaran, renovasi stadion sedikit tertunda.
“Semoga pandemi ini tidak berlangsung sampai akhir tahun. Jika pandemi berakhir, pada saat menyusun APBD 2021, kami bisa lebih optimis lagi.
Untuk masalah pembangunan, kemungkinan bisa berskala kecil dulu pada tahun 2021,” ujar Wabup Badung I Ketut Suiasa saat ditemui di Tuban, Kuta kemarin.
Karena itu, jika Stadion Mengwi jadi dibangun dan rampung, tidak jadi stadion bertaraf internasional seperti yang digembar-gemborkan.
Namun, hanya stadion berstandar nasional saja dengan kapasitas 10.721 kursi. “Paling tidak bertaraf nasional dulu dan mudah-mudahan bisa taraf internasional,” bebernya.
DIsinggung mengenai Gede Widiade (GW) yang tahun lalu berencana untuk memindahkan salah satu klub Liga 2 ke Badung, menurut Wabup Suiasa, proses tersebut masih berlangsung.
Dia mengaku masih berkomunikasi dengan GW. Kebetulan saat penyerahan bantuan sembako kemarin, GW tidak datang.
“Rencana Pak Gede (Widiade) masih on the track. Dia kan penggila bola dan ingin memajukan sepak bola Indonesia. Selama ini yang melakukan komunikasi adalah beliau.
Kami butuh orang-orang yang memiliki komitmen dan sejauh ini progress positif. Kami serius dan kami juga butuh partner yang serius,” tuturnya.
MANGUPURA – Pemkab Badung masih komitmen melanjutkan pembangunan Stadion Mengwi untuk jadi host Porprov Bali XV. Hanya saja karena ada masalah anggaran, renovasi stadion sedikit tertunda.
“Semoga pandemi ini tidak berlangsung sampai akhir tahun. Jika pandemi berakhir, pada saat menyusun APBD 2021, kami bisa lebih optimis lagi.
Untuk masalah pembangunan, kemungkinan bisa berskala kecil dulu pada tahun 2021,” ujar Wabup Badung I Ketut Suiasa saat ditemui di Tuban, Kuta kemarin.
Karena itu, jika Stadion Mengwi jadi dibangun dan rampung, tidak jadi stadion bertaraf internasional seperti yang digembar-gemborkan.
Namun, hanya stadion berstandar nasional saja dengan kapasitas 10.721 kursi. “Paling tidak bertaraf nasional dulu dan mudah-mudahan bisa taraf internasional,” bebernya.
DIsinggung mengenai Gede Widiade (GW) yang tahun lalu berencana untuk memindahkan salah satu klub Liga 2 ke Badung, menurut Wabup Suiasa, proses tersebut masih berlangsung.
Dia mengaku masih berkomunikasi dengan GW. Kebetulan saat penyerahan bantuan sembako kemarin, GW tidak datang.
“Rencana Pak Gede (Widiade) masih on the track. Dia kan penggila bola dan ingin memajukan sepak bola Indonesia. Selama ini yang melakukan komunikasi adalah beliau.
Kami butuh orang-orang yang memiliki komitmen dan sejauh ini progress positif. Kami serius dan kami juga butuh partner yang serius,” tuturnya.
