33.4 C
Jakarta
22 November 2024, 11:59 AM WIB

Jelang Elite Pro Academy Liga 1, Sentuhan Akhir BU U-20 Masih Jadi PR

SINGARAJA – Tim Bali United U-20 masih punya pekerjaan rumah (PR) jelang kompetisi Elite Pro Academy Liga 1 U-20 yang dilaksanakan dua pekan mendatang.

Sentuhan akhir yang masih lemah, menjadi hal utama yang harus dibenahi oleh tim pelatih yang dipimpin Wayan Arsana.

Sore kemarin (19/7) tim Bali United U-20 melakukan pertandingan uji coba terakhir, jelang kompetisi. Mereka menantang tim Porprov Buleleng di Stadion Mayor Metra, Singaraja.

Pada pertandingan uji coba kemarin, pelatih Wayan Arsana memboyong 27 orang pemain yang telah didaftarkan pada Elite Pro Academy Liga 1 U-20.

Puluhan pemain itu diturunkan bergantian selama 90 menit pertandingan. Dalam pertandingan yang dipimpin wasit Kurniadi itu, Bali United U-20 hanya mampu mencetak satu gol.

Gol semata wayang itu tercetak pada menit ke-35. Prasojo yang bermain di sektor sayap, berhasil memberikan umpan cantik ke tengah lapangan. Bola langsung disambut Hendrisius.

Sayangnya, gol pada babak pertama itu menjadi satu-satunya skor yang tercetak pada pertandingan sore kemarin.

Pada babak kedua, Bali United U-20 menurunkan pemain yang berbeda. Saat 45 menit terakhir, mereka memiliki lebih banyak peluang.

Terlebih stamina tim lawan sudah kedodoran. Sayangnya tak ada satu pun peluang yang berhasil dikonversi menjadi gol.

Usai uji coba, Pelatih Bali United U-20 Wayan Arsana mengatakan, pertandingan kemarin memang menjadi evaluasi akhir bagi tim pelatih.

Menurutnya, tim pelatih tak mematok hasil. Namun, lebih menuntut bagaimana pemain bisa menerjemahkan skema dan tak-tik pertandingan, yang sudah dilatih selama sebulan terakhir.

“Ini sangat penting bagi kami sebelum berangkat tandang pada seri pertama pertandingan. Kami ingin pastikan pemain benar-benar paham dan bisa jalankan apa yang sudah kami jalankan dalam program latihan,” kata Arsana.

Disinggung minimnya gol pada babak kedua, Arsana mengaku akan melakukan evaluasi terhadap hal itu.

“Pertama, tentu perbedaan faktor lapangan. Ini menjadi evaluasi bagi kami. Masih ada waktu seminggu. Mungkin minggu terakhir ini kami akan lakukan latihan finishing lewat individual training,” tandasnya. 

SINGARAJA – Tim Bali United U-20 masih punya pekerjaan rumah (PR) jelang kompetisi Elite Pro Academy Liga 1 U-20 yang dilaksanakan dua pekan mendatang.

Sentuhan akhir yang masih lemah, menjadi hal utama yang harus dibenahi oleh tim pelatih yang dipimpin Wayan Arsana.

Sore kemarin (19/7) tim Bali United U-20 melakukan pertandingan uji coba terakhir, jelang kompetisi. Mereka menantang tim Porprov Buleleng di Stadion Mayor Metra, Singaraja.

Pada pertandingan uji coba kemarin, pelatih Wayan Arsana memboyong 27 orang pemain yang telah didaftarkan pada Elite Pro Academy Liga 1 U-20.

Puluhan pemain itu diturunkan bergantian selama 90 menit pertandingan. Dalam pertandingan yang dipimpin wasit Kurniadi itu, Bali United U-20 hanya mampu mencetak satu gol.

Gol semata wayang itu tercetak pada menit ke-35. Prasojo yang bermain di sektor sayap, berhasil memberikan umpan cantik ke tengah lapangan. Bola langsung disambut Hendrisius.

Sayangnya, gol pada babak pertama itu menjadi satu-satunya skor yang tercetak pada pertandingan sore kemarin.

Pada babak kedua, Bali United U-20 menurunkan pemain yang berbeda. Saat 45 menit terakhir, mereka memiliki lebih banyak peluang.

Terlebih stamina tim lawan sudah kedodoran. Sayangnya tak ada satu pun peluang yang berhasil dikonversi menjadi gol.

Usai uji coba, Pelatih Bali United U-20 Wayan Arsana mengatakan, pertandingan kemarin memang menjadi evaluasi akhir bagi tim pelatih.

Menurutnya, tim pelatih tak mematok hasil. Namun, lebih menuntut bagaimana pemain bisa menerjemahkan skema dan tak-tik pertandingan, yang sudah dilatih selama sebulan terakhir.

“Ini sangat penting bagi kami sebelum berangkat tandang pada seri pertama pertandingan. Kami ingin pastikan pemain benar-benar paham dan bisa jalankan apa yang sudah kami jalankan dalam program latihan,” kata Arsana.

Disinggung minimnya gol pada babak kedua, Arsana mengaku akan melakukan evaluasi terhadap hal itu.

“Pertama, tentu perbedaan faktor lapangan. Ini menjadi evaluasi bagi kami. Masih ada waktu seminggu. Mungkin minggu terakhir ini kami akan lakukan latihan finishing lewat individual training,” tandasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/