DENPASAR – Bali United bertolak menuju Chiangrai Minggu (21/1) pagi untuk persiapan menghadapi Chiangrai United di preliminary round 2 Liga Champions Asia Selasa lusa (23/1).
Para pemain harus bersiap menghadapi skuad asuhan Alexandre Gamma di Singha Stadium. 18 pemain sudah didaftarkan untuk diboyong menuju Chiangrai.
Satu di antara 18 pemain tersebut adalah bek sayap I Made Andhika Wijaya. Bagi Andhika Wijaya ini akan menjadi laga internasional keduanya selama berseragam Bali United.
Debut pertama terjadi saat Bali United mengalahkan wakil Singapura Tampines Rovers dengan skor 3-1 di Stadion kapten I Wayan Dipta.
Laga kontra Chiangrai juga menjadi debut away ke negara lain. Jelas ini menjadi pengalaman yang sangat berharga bagi putra kandung Asisten Pelatih Bali United I Made Pasek Wijaya.
“Saya harus bekerja lebih keras di pertandingan ini,” ujar Andhika Wijaya kemarin. Apalagi ini menjadi debutnya yang pertama untuk bermain di luar negeri. Jelas ada atmosfer yang berbeda.
“Ini jadi pengalaman pertama dan sangat berharga bagi saya. Melawan Chiangrai di kandang mereka sendiri, saya bisa lebih semangat lagi,” katanya.
Karena itu, dia tidak ingin mengecewakan suporter Bali United. Sebagai catatan, ada beberapa suporter yang sengaja datang langsung ke Thailand untuk menyaksikan skuad asuhan Widodo Cahyono Putro berlaga.
Motivasi terbesar melawan Chiangrai tentu bisa bermain dan bisa dilirik Pelatih Timnas Indonesia Luis Milla Aspas untuk Asian Games (AG) 2018.
“Saya harus bermain semaksimal mungkin. Saya tidak mau mengecewakan orang-orang yang telah mendukung saya selama ini. Apalagi saya punya mimpi untuk bisa memperkuat
Timnas Indonesia tahun ini. Yang penting, saya harus semangat lawan Chiangrai,” tutur mantan pemain Tim Sepakbola PON Bali di PON XIX/2016 tersebut.