GIANYAR – Dua hari menjelang pertandingan kontra Barito Putra, Bali United menggelar official training (OT) tertutup di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyara, Jumat sore kemarin (20/4).
Asisten Pelatih Bali United Eko Purdjianto masih memimpin latihan. Sebab, Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro baru tiba di Bali sore kemarin.
Pertandingan kontra Barito Putra bisa dikatakan sebagai gengsi sesama pemain Negeri Samba. Demerson Bruno Costa akan berduel langsung dengan gelandang Barito Douglas Paker.
Meski Demerson baru pertama kali merumput di Indonesia bersama Bali United, tetapi baginya Douglas Packer tidak asing lagi.
Di musim 2012, kedua pemain asal Brazil ini sama-sama saling berjibaku ketika membela klub mereka terdahulu. Demerson membela Coritiba FC dan Packer membela Parana.
Dougles Packer juga sempat membela Seri A Juventus. “Saya tahu bagaimana kekuatan Packer. Dia adalah pemain yang berbahaya di salah satu klub yang berbahaya di Indonesia,” ujar Demerson saat ditemui usai latihan.
Terkait insiden antara rekan setimnya Irfan Bachdim dengan Packer pun dia sudah mengetahui. Dia tahu dari cerita Irfan.
Namun, insiden dan kemenangan telak musim lalu tidak perlu diingat kembali. Apalagi sampai menjadi garansi bagi Serdadu Tridatu untuk memenangkan pertandingan di pekan kelima Minggu besok (22/4).
“Jangan diingat lagi. Sekarang ini sudah musim yang baru dan pasti peta kekuatan berbeda,” beber mantan bek tengah Capechoense, Brazil ini.
Di tangan pelatih yang juga sama-sama satu negara dengannya, Jacksen F Thiago, Barito Putra menjelma menjadi klub yang berbahaya. Bisa diistilahkan Barito menjadi tim berstatus underdog.
“Saya pikir dia (Jacksen F Thiago) adalah pelatih yang bagus. Lihat bagaimana mereka mengalahkan PSM Makassar di kandang mereka.
Tapi, kami tidak ingin menodai kandang kami (Stadion Kapten I Wayan Dipta). Kami akan melakukan yang terbaik untuk bisa memenangkan pertandingan kali ini,” tuturnya.
