DENPASAR – Regulasi mengenai pemain U-20 masih belum diketahui dengan pasti. Apakah tetap wajib mendaftarkan tiga pemain U-20 atau tidak.
Yang pasti, PT LIB sudah menetapkan bahwa dua pemain U-20 wajib dimainkan dalam setiap pertandingan untuk masing-masing klub penghuni Liga 1.
Selain itu, regulasi mengenai pergantian pemain diubah. Regulasi standar adalah tiga pergantian. Namun kali ini diubah menjadi lima pergantian.
Dengan lima pergantian, pelatih dari masing-masing klub sangat leluasa dalam menentukan siapa pemain yang akan dimainkan.
Senyum lebar pun terpancar dari wajah Komang Tri Artha. Meski masih belum resmi diperkenalkan sebagai pemain Bali United senior yang promosi dari Bali United U-18, namun peluang untuk bermain bisa semakin lebar.
Apalagi beberapa waktu lalu dia dan Kadek Dimas Satria sudah diminta untuk berlatih dengan pemain senior di Lapangan Gelora Tri Sakti, Legian.
Bagi pemain yang berposisi sebagai bek tengah itu, regulasi pemain U-20 dianggap hal yang positif. Dia yakin regulasi tersebut membuat pemain seusianya bisa mendapat menit bermain yang lebih banyak dari sebelumnya.
Disamping itu dia dan pemain lain seusianya bisa merasakan atmosfer persaingan yang ketat di Liga 1 2020.
“Pemain junior usia dibawah 20 tahun bisa punya jam bertanding yang lebih banyak melawan pemain-pemain yang sudah makan asam garam persaingan di Liga 1. Bagi saya, bisa bermain di tim senior adalah sebuah kebanggan,” terangnya.
“Ini juga persiapan ke Piala DUnia U-20 tahun depan. Menit bermain itu menentukan karier kami sebagai pemain kedepannya.
Dengan persaingan yang sangat ketat, bisa melatih mental bermain kami. Intinya progress yang bagus untuk kami sebagai pemain muda,” pungkas pemain asal Buleleng ini.
DENPASAR – Regulasi mengenai pemain U-20 masih belum diketahui dengan pasti. Apakah tetap wajib mendaftarkan tiga pemain U-20 atau tidak.
Yang pasti, PT LIB sudah menetapkan bahwa dua pemain U-20 wajib dimainkan dalam setiap pertandingan untuk masing-masing klub penghuni Liga 1.
Selain itu, regulasi mengenai pergantian pemain diubah. Regulasi standar adalah tiga pergantian. Namun kali ini diubah menjadi lima pergantian.
Dengan lima pergantian, pelatih dari masing-masing klub sangat leluasa dalam menentukan siapa pemain yang akan dimainkan.
Senyum lebar pun terpancar dari wajah Komang Tri Artha. Meski masih belum resmi diperkenalkan sebagai pemain Bali United senior yang promosi dari Bali United U-18, namun peluang untuk bermain bisa semakin lebar.
Apalagi beberapa waktu lalu dia dan Kadek Dimas Satria sudah diminta untuk berlatih dengan pemain senior di Lapangan Gelora Tri Sakti, Legian.
Bagi pemain yang berposisi sebagai bek tengah itu, regulasi pemain U-20 dianggap hal yang positif. Dia yakin regulasi tersebut membuat pemain seusianya bisa mendapat menit bermain yang lebih banyak dari sebelumnya.
Disamping itu dia dan pemain lain seusianya bisa merasakan atmosfer persaingan yang ketat di Liga 1 2020.
“Pemain junior usia dibawah 20 tahun bisa punya jam bertanding yang lebih banyak melawan pemain-pemain yang sudah makan asam garam persaingan di Liga 1. Bagi saya, bisa bermain di tim senior adalah sebuah kebanggan,” terangnya.
“Ini juga persiapan ke Piala DUnia U-20 tahun depan. Menit bermain itu menentukan karier kami sebagai pemain kedepannya.
Dengan persaingan yang sangat ketat, bisa melatih mental bermain kami. Intinya progress yang bagus untuk kami sebagai pemain muda,” pungkas pemain asal Buleleng ini.
