DENPASAR – Laga sarat emosi tersaji saat Bali United membekap Persija Jakarta di Stadion Patriot, Bekasi, Kamis (19/9) lalu.
Betapa tidak, di skuad Bali United ada beberapa mantan pemain Persija. Mantan Persija yang diturunkan Bali United adalah Willian Pacheco.
Satu lagi adalah sang entrenedor, Coach Stefano Teco Cugurra. Sepanjang pertandingan, Willian Pacheco tampil apik di jantung pertahanan bersama eks PSIS Semarang; Haudi Abdillah.
Sebagai bukti, ujung tombak Persija Marko Simic tak berkutik saat duel dengan duet center bek Bali United ini.
Yang jelas, meski meraih kemenangan dengan cara yang tidak mudah, Coach Teco meminta anak asuhnya tidak larut dalam euphoria.
Sebab, mereka sudah ditunggu oleh Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo, Selasa pekan depan (24/9).
Jelas bukan perkara mudah melawan tim Bajul Ijo yang pada pertandingan sebelumnya mengandaskan PSIS di kandang mereka sendiri.
Karena itu, pelatih berpaspor Brazil tersebut tidak mau jumawa dan gegabah karena masih ada 15 pertandingan lagi di putaran kedua.
“Kami punya awal yang bagus diputaran pertama sehingga kami bisa menjadi juara paro musim. Di putaran kedua, kami sudah menjalani dua pertandingan tandang dan kami berhasil meraih poin,” ucap Coach Teco.
Yang diinginkan Coach Teco, semua pemain main dengan konsisten. “Kami ingin tetap konsisten karena hal tersebut membuat kami memiliki kesempatan yang besar (jadi juara),” bebernya.
“Masih banyak pertandingan kedepan. Kami bisa mendapat poin dan sebaliknya kami bisa hilang poin. Jadi, jadi kami harus di semua pertandingan yang dijalani,” tutur pelatih berusia 45 tahun tersebut.
