DENPASAR – Keputusan PSSI menghentikan Liga 1 2020 mendapat tanggapan dari beberapa pemain Bali United.
Salah satunya bek kanan, I Made Andhika Wijaya. Andhika mengaku senang dengan keputusan PSSI yang yang menghentikan Liga 1.
Itu artinya ada angin segar jika kompetisi musim baru segera bergulir kembali. “Iya semoga segera dimulai lagi. Yang penting kami bisa mulai latihan lagi agar pemain juga merasa tentram,” ucap Andhika kemarin.
Selain itu yang menjadi pertanyaan adalah bagaimana nasib kontrak pemain? Apakah kontrak pemain diputus dengan alasan kahar atau tidak?
Dari sumber internal, ada kemungkinan kontrak pemain akan diputus. Setelah itu pemain akan melakukan renegosiasi kontrak kembali dengan Manajemen Bali United.
Tapi untuk kontrak baru, semuanya harus menunggu kejelasan perizinan Liga 1 dan Liga 2 oleh Mabes Polri.
Mengenai kontrak pemain, CEO Bali United Yabes Tanuri angkat bicara. Menurut Yabes, sudah ada beberapa pemain
yang habis kontrak di Desember 2020 yang bersedia untuk memperpanjang masa kerjanya bersama Serdadu Tridatu.
“Semua kontrak pemain tentu kami akan laksanakan sesuai dengan peraturan. Sejauh ini, sudah ada beberapa pemain yang sepakat untuk perpanjangan kontrak.
Kami juga lakukan update di media sosial kami. Harapan kami tentunya ada pertandingan secepatnya. Mungkin dengan tetap menerapkan protokol kesehatan,” ucapny.
“Seorang atlet tentunya ingin selalu berkompetisi. Baik itu latihan maupun friendly match, tidak akan bisa sebanding dengan pertandingan di kompetisi yang sesungguhnya,” tambah pria berusia 42 tahun tersebut.
Nah, mengenai apakah ada pemain yang tidak diperpanjang kontraknya, Yabes masih membuat teka-teki.
Dia hanya mengatakan untuk kontrak pemain masih terus dibahas dengan jajaran pelatih. “Kami masih melakukan pembahasan dengan manajer tim dan pelatih,” tutupnya.