DENPASAR – Bek kanan Bali United I Made Andhika Wijaya memiliki pesan penting kepada Semeton Dewata dan basis suporter Bali United lainnya selama masa pandemi Coronavirus Disease (Covid-19).
Dia berpesan agar suporter tetap menaati aturan yang diberikan pemerintah. “Yang terpenting jaga selalu kebersihan,” beber Andhika Wijaya.
Kebetulan, Andhika Wijaya baru saja menjadi seorang ayah. Tentu kebersihan dan kesehatan menjadi nomor satu.
Anak dari Pelatih Bali United U-18 I Made Pasek Wijaya itu mengaku jarang keluar rumah. “Saya sama keluarga di rumah saja. Kalau mendesak baru keluar rumah dan tidak lupa pakai masker.
Ini untuk menjaga orang-orang yang ada di rumah,” ungkapnya. Sama seperti Nadeo, pemain yang sempat dilirik Arema FC itu juga rindu dengan suasana tim.
Sudah lebih dari dua bulan juga tidak ada kegiatan di dunia sepak bola dan olahraga lainnya. “Kalau kangen ya pasti kangen.
Kan biasanya libur itu waktunya singkat. Yang lama liburnya saat jeda kompetisi atau saat akhir kompetisi. Sudah dua bulan saya di rumah.
Pasti saya kangen tim dan suasana di dalamnya. Semoga segera berakhir dan ada kejelasan liga kapan dimulai lagi,” pungkas mantan pemain Tim Sepak Bola PON Bali di PON XIX/2016, Jabar tersebut.
DENPASAR – Bek kanan Bali United I Made Andhika Wijaya memiliki pesan penting kepada Semeton Dewata dan basis suporter Bali United lainnya selama masa pandemi Coronavirus Disease (Covid-19).
Dia berpesan agar suporter tetap menaati aturan yang diberikan pemerintah. “Yang terpenting jaga selalu kebersihan,” beber Andhika Wijaya.
Kebetulan, Andhika Wijaya baru saja menjadi seorang ayah. Tentu kebersihan dan kesehatan menjadi nomor satu.
Anak dari Pelatih Bali United U-18 I Made Pasek Wijaya itu mengaku jarang keluar rumah. “Saya sama keluarga di rumah saja. Kalau mendesak baru keluar rumah dan tidak lupa pakai masker.
Ini untuk menjaga orang-orang yang ada di rumah,” ungkapnya. Sama seperti Nadeo, pemain yang sempat dilirik Arema FC itu juga rindu dengan suasana tim.
Sudah lebih dari dua bulan juga tidak ada kegiatan di dunia sepak bola dan olahraga lainnya. “Kalau kangen ya pasti kangen.
Kan biasanya libur itu waktunya singkat. Yang lama liburnya saat jeda kompetisi atau saat akhir kompetisi. Sudah dua bulan saya di rumah.
Pasti saya kangen tim dan suasana di dalamnya. Semoga segera berakhir dan ada kejelasan liga kapan dimulai lagi,” pungkas mantan pemain Tim Sepak Bola PON Bali di PON XIX/2016, Jabar tersebut.
