GIANYAR – Hanya kebobolan satu gol saja dalam tiga pertandingan membuat pertahanan Bali United menjadi salah satu yang terbaik di Liga 1 2019 hingga pekan ketiga.
Baru Persebaya Surabaya saja yang bisa membobol gawang Wawan Hendrawan saat pekan pertama lalu.
PR besar diemban PSIS Semarang terutama barisan penyerang mereka ketika menghadapi Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, sore hari ini.
Terutama Hari Nur Yulianto yang tampaknya sudah mendapatkan perhatian khusus dari Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra.
Maklum, Hari Nur adalah salah satu penyerang lokal tersubur Liga 1 2018 dengan 10 gol. Selain itu, HNY juga hampir berseragam Serdadu Tridatu musim ini.
Namun sayang, Manajemen PSIS Semarang enggan untuk melepas karena masih membutuhkan jasa penyerang kelahiran Kendal, Jawa Tengah, 29 tahun silam tersebut.
Jika seandainya HNY berseragam Serdadu Tridatu musim ini, tentu saja dia kembali akan bermain dengan Haudi Abdillah.
Kebetulan Haudi dan HNY sama-sama menjadi kapten Mahesa Jenar musim lalu. “Insya Allah ketemu,” terangnya saat ditanya apakah akan bertemu dengan Haudi meskipun peluang Haudi dimainkan hari ini sangat kecil.
Yang terpenting menurut HNY, dia ingin membantu PSIS Semarang untuk bisa meraih poin di kandang Bali United.
Apalagi setelah ini, skuad asuhan Jafri Sastra tersebut akan melakoni laga tandang ketiganya menghadapi Perseru Badak Lampung FC.
Meskipun menjadi penyerang yang disegani oleh Teco, tetapi dia tetap merendah. Bahkan HNY mengatakan jika pertahanan Bali United adalah salah satu yang terbaik musim ini.
“Kami bukan tanpa target disini. Pemain lain juga sudah siap. Kalau saya perhatikan, pertahanan Bali United sampai sekarang mungkin yang terbaik karena belum pernah kalah. Kami berusaha untuk patahkan rekor itu,” tuturnya.