PAMEKASAN – Penjaga gawang Madura United M. Ridho mengalami cedera yang bisa dikatakan cukup membahayakan
saat menghadapi Bali United di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan, Madura, Selasa malam kemarin (21/8).
Sekitar menit ke-55, M. Ridho berbenturan keras dengan Ilija Spasojevic. Posisi keduanya sama-sama ingin menjangkau bola lambung.
Namun, terlihat kaki Spaso lebih dulu mengenai dada M. Ridho. Dengan kejadian ini, M. Ridho tidak bisa melanjutkan pertandingan dan langsung dibawa ke RSUD Dr. H. Slamet Martodirdjo, Pamekasan, untuk dilakukan observasi lebih lanjut.
Posisi M. Ridho akhirnya diganti oleh Satria Tama pada menit ke-63. Sebelumnya, dokter Tim Madura United Hery Siswanto mengatakan jika penjaga gawang asal Pekalongan, Jawa Tengah tersebut masih sesak nafas.
Beruntung, kondisi M. Ridho baik-baik saja. Beberapa jam setelah pertandingan, Jawa Pos Radar Bali mencoba menghubungi M. Ridho.
Saat diwawancarai kemarin, M. Ridho mengaku tidak mengalami cedera yang parah. Hanya saja dadanya mengalami memar.
“Tidak apa-apa mas. Namanya juga sepakbola. Pasti ada cedera dan sebagainya yang tidak diinginkan. Tapi, selamat juga untuk Bali United dapat tiga poin. Bali main luar biasa,” katanya.
Mantan penjaga gawang Borneo FC tersebut juga merasa tidak ada masalah apapun dengan Spaso. Dia mengaku, Spaso juga sudah meminta maaf saat ditandu menuju ambulance.
“Tidak ada masalah. Tadi (Selasa malam) dia (Ilija Spasojevic) juga sudah minta maaf saat saya ditandu. Sekali lagi ini sepakbola,”ucapnya.