PAMEKASAN – Kemenangan Bali United atas Madura United memakan korban. Penjaga gawang Madura United M. Ridho mengalami cedera setelah bertabrakan dengan IIija Spasojevic.
Posisi keduanya sama-sama ingin menjangkau bola lambung. Namun, terlihat kaki Spaso lebih dulu mengenai dada M. Ridho.
Dengan kejadian ini, M. Ridho tidak bisa melanjutkan pertandingan dan langsung dibawa ke RSUD Dr. H. Slamet Martodirdjo, Pamekasan, untuk dilakukan observasi lebih lanjut.
Posisi M. Ridho akhirnya diganti oleh Satria Tama pada menit ke-63. Meski M. Ridho tidak mempermasalahkan insiden yang terjadi, hal berbeda dilakukan IIija Spasojevic.
Spaso yang diwawancarai terpisah kemarin justru memberikan semangat kepada M. Ridho agar cepat pulih dari cedera.
Yang jelas, akibat tabrakan tersebut, mantan penyerang Bali Devata tersebut juga mengalami cedera engkel.
“Ridho adalah teman saya di Timnas (Indonesia). Kami bertabrakan secara tidak sengaja. Dia cedera dada dan saya engkel.
Tapi kadang-kadang hal seperti ini terjadi dalam sepakbola,” bebernya. Setelah pertandingan, penyerang naturalisasi tersebut juga sudah berbicara dengan M. Ridho.
“Yang paling penting, dia tidak cedera serius,” tegasnya. Lepas dari insiden antara dia dan M. Ridho, Spaso enggan berkomentar
terlalu banyak mengenai gol semata wayangnya yang membuat Bali United kembali memimpin klasemen sementara Liga 1 2019.
Baginya, yang paling penting adalah Bali United bisa memenangkan pertandingan kali ini. “Saya tidak mau berkomentar terlalu banyak mengenai gol saya.
Yang paling penting adalah Bali United bisa memenangkan pertandingan kali ini. Semua pemain sudah bekerja keras dan kami mendapatkan hasil yang maksimal,” tutur mantan pemain Persib Bandung dan Bhayangkara FC tersebut.
