DENPASAR – Laga berat menanti skuad Serdadu Tridatu. Pasca diempaskan Persebaya Surabaya dengan skor 2 – 5, anak asuh Coach Widodo Cahyono Putro bakal menghadapi lawan berat; PSM Makassar.
Bali United bakal melawat ke Stadion Andi Mattalata, Makassar, kandang PSM. Berkaca musim lalu, ada kejadian yang tidak mengenakkan yang dialami Bali United.
Terjadi insiden setelah gelandang serang Stefano Lilipaly berhasil mencetak gol kemenangan untuk Serdadu Tridatu.
Yang membuat tensi cukup tinggi adalah musim lalu dan sekarang sama-sama menjadi laga penentu. Tentu saja PSM Makassar tidak mau kehilangan poin lagi di kandang.
Hal ini diakui CEO Bali United Yabes Tanuri. “Semua tidak ada yang mau kalah. Tapi, kami akan berusaha semaksimal mungkin disana (Makassar, Red),” kata Yabes Tanuri.
Apakah tidak khawatir dengan insiden musim lalu? “Mengenai kejadian musim lalu, kami tidak takut sama sekali. Insiden seperti itu biasa di sepakbola,” tuturnya.
Yang menarik, dengan menyisakan tiga pertandingan, Yabes Tanuri terkesan ragu saat ditanya, apakah target runner up tidak digeser, mengingat lawan cukup berat.
“Target (tetap). Masih bisa. Tetapi, banyak ketergantungan dari klub lain,” ungkap Yabes Tanuri.
DENPASAR – Laga berat menanti skuad Serdadu Tridatu. Pasca diempaskan Persebaya Surabaya dengan skor 2 – 5, anak asuh Coach Widodo Cahyono Putro bakal menghadapi lawan berat; PSM Makassar.
Bali United bakal melawat ke Stadion Andi Mattalata, Makassar, kandang PSM. Berkaca musim lalu, ada kejadian yang tidak mengenakkan yang dialami Bali United.
Terjadi insiden setelah gelandang serang Stefano Lilipaly berhasil mencetak gol kemenangan untuk Serdadu Tridatu.
Yang membuat tensi cukup tinggi adalah musim lalu dan sekarang sama-sama menjadi laga penentu. Tentu saja PSM Makassar tidak mau kehilangan poin lagi di kandang.
Hal ini diakui CEO Bali United Yabes Tanuri. “Semua tidak ada yang mau kalah. Tapi, kami akan berusaha semaksimal mungkin disana (Makassar, Red),” kata Yabes Tanuri.
Apakah tidak khawatir dengan insiden musim lalu? “Mengenai kejadian musim lalu, kami tidak takut sama sekali. Insiden seperti itu biasa di sepakbola,” tuturnya.
Yang menarik, dengan menyisakan tiga pertandingan, Yabes Tanuri terkesan ragu saat ditanya, apakah target runner up tidak digeser, mengingat lawan cukup berat.
“Target (tetap). Masih bisa. Tetapi, banyak ketergantungan dari klub lain,” ungkap Yabes Tanuri.
