LEGIAN – Di tengah kabar duka yang menyelimuti Bali United karena istri dari sang top skorer sementara tim Ilija Spasojevic,
Nuzliah Ramdhani Arief meninggal dunia di usianya yang ke-34 di Siloam Hospital, Kuta, Rabu dini hari kemarin (20/11) pada pukul 00.57,
skuad Bali United tetap menggelar sesi latihan di Lapangan Gelora Trisakti Legian, Badung, kemarin.
Latihan berlangsung tertutup dari awak media dan menjadi latihan terkahir sebelum bertolak ke Makassar untuk menghadapi tuan rumah PSM Makassar di Stadion Andi Mattalatta, dalam pekan ke-28 Liga 1 2019, Sabtu besok (23/11).
Setidaknya ada beberapa pemain yang absen dalam pertandingan ini. Selain tiga bek Willian Pacheco, Gunawan Dwi Cahyo, dan Ricky Fajrin, Bali United masih kehilangan sosok Paulo Sergio di lini tengah.
Striker Ilija Spasojevic juga absen karena masih dalam suasana duka setelah ditinggal Lelhy Spaso yang dinikahinya pada tahun 2013 tersebut.
Ada kemungkinan Melvin Platje yang didapuk sebagai target man dengan Aldino Herdianto sebagai pelapis.
Yang jelas, Bali United hanya butuh tiga kemenangan atau sembilan poin lagi agar bisa mengunci gelar juara musim ini.
Kalau mau cari aman, sembilan poin bisa didapat dari tiga kemenangan di laga kandang ketika menghadapi Persib Bandung, Tira Persikabo, Persipura Jayapura, dan Madura United.
Namun, jika ingin cepat mengunci gelar juara, skuad asuhan Stefano Teco Cugurra harus bisa sapu bersih saat menghadapi PSM Makassar, Persib Bandung, dan terakhir menghadapi tuan rumah Semen Padang.
Saat ditanya mengenai hal tersebut, Coach Teco tidak mau terlalu membahasnya lebih jauh lagi.
Dia hanya ingin agar semua pemain termasuk dirinya bisa bekerja keras dalam setiap pertandingan.
“Kami tidak mau berpikir banyak lagi. Saya pikir mayoritas tim di Liga 1 butuh poin. Tidak mudah dapat poin.
Apalagi kalau wasit beri kartu kuning lagi dan pemain kami akumulasi di pertandingan berikutnya,” pungkasnya.