DENPASAR – Tampil konsisten sepanjang Liga 1 musim lalu menjadi nilai plus bagi Taufik Hidayat. Wajar, manajemen menyodori kontrak baru bagi pemain bernomor punggung 62 ini.
“Kalau kontrak kerja memang sudah habis (di Bali United). Pembicaraan kontrak dengan Manajemen Bali United juga sudah ada.
Tapi, saya belum memutuskan apa-apa mengenai masa depan saya,” ujar pemain yang pekan lalu baru saja menikahi Warda Altholiah ini.
Taufik sepertinya tidak langsung meneken tandatangan karena ada beberapa klub yang meminati jasanya.
Tidak tanggung-tanggung. Setidaknya ada empat klub Liga 1 2018 yang meminati jasa pemain yang berposisi sebagai fullback kiri ini.
Bisa jadi, Taufik masih menimbang-nimbang ke klub mana dia akan berlabuh. Tergantung nilai kontrak, kenyamanan, dan jaminan menit bermain tentunya.
“Sudah lumrah ini. Karir pemain sepakbola itu singkat,” kata Taufik ketika disinggung apakah memilih tawaran yang paling tinggi atau tidak.
Salah satunya adalah PSM Makassar. Juku Eja – julukan PSM Makassar memang cukup getol untuk berbelanja pemain musim depan.
Mereka masih berambisi untuk meraih gelar juara Liga 1 setelah dalam dua musim terakhir, klub yang bermarkas di Stadion Andi Mattalatta tersebut selalu disalip di lap terakhir.
Selain itu, PSM juga sudah harus fokus menuju AFC Cup 2019 yang kemungkinan besar bergulir pada bulan Februari tahun depan.
Posisi bek sayap terutama sayap kiri sangat dibutuhkan oleh PSM. Dari kabar yang beredar, beberapa pemain termasuk Hasim Kipuw yang mengisi posisi bek sayap tidak akan diperpanjang kontraknya oleh Manajemen PSM Makassar musim depan.
Taufik pun membenarkan bahwa dia sudah dihubungi oleh Manajemen PSM. Bahkan, CEO PSM Makassar Munafri Arifuddin sudah menghubungi Taufik.
“Benar saya sudah dihubungi langsung oleh Pak Appi (Munafri Arifuddin). Tapi sekali lagi saya belum memutuskan masa depan saya. Sejauh ini juga saya sudah dihubungi oleh empat klub,” tuturnya.