DENPASAR – Malam hari ini, Bali United akan mencoba peruntungannya kembali melawan tuan rumah Borneo FC di Stadion Segiri, Samarinda.
Menang tipis 1-0 kontra Arema FC memang menambah kepercayaan diri tinggi bagi Fadil Sausu dkk.
Namun, kemenangan tipis ini belum cukup menjadi modal untuk mengalahkan Borneo FC yang masih sakit hati atas kekalahan menyakitkan melawan tuan rumah PSM Makassar pekan lalu.
Selama dua kali duel “saudara kandung” ini terjadi di Stadion Segiri, Bali United tidak pernah memetik kemenangan.
Satu kali imbang dan satu kali kalah adalah hasil yang diterima skuad asuhan Widodo Cahyono Putro ini. Pertandingan malam ini sepertinya juga sangat menarik.
Kedua tim sama-sama ingin meraih kemenangan untuk bisa mengatrol posisi mereka di klasemen sementara Liga 1.
Selain itu, data statistik juga menunjukkan penyakit yang hampir sama dari kedua tim. Jika Bali United lemah di atas menit ke-65, Borneo FC sebaliknya.
Mereka selalu kobolan lebih dulu dan ini yang harus dimanfaatkan dengan baik oleh Stefano Lilipaly dkk jika ingin membawa pulang poin ke Bali.
Tujuh pertandingan, skuad asuhan Dejan Antonic selalu kebobolan lebih dulu. Selain itu, Widodo juga harus jeli untuk membuat peluang.
Selain peluang gol, Bali United harus bisa memancing emosi para pemain Pesut Etam – julukan Borneo FC.
Borneo sudah mendapatkan dua kali kartu merah dari sang kapten Diego Michiels saat menghadapi Mitra Kukar dan Leonard Tupamahu saat menghadapi Persija Jakarta.
Tapi, Bali United juga harus waspada dengan kepercayaan diri tinggi yang memuncak dari Borneo. Sebab, mereka jelas tidak ingin menanggung malu dikandang mereka sendiri.
Misi awal Borneo adalah memberikan kemenangan absolut. Mereka sepertinya anti untuk meraih kemenangan tipis.
Satu lagi yang harus diwaspadai Serdadu Tridatu adalah factor non teknis. Beberapa kali Borneo FC mendapatkan “hadiah” dari pengadil.
Yang terbaru adalah gol siluman yang diciptakan Lerby Eliandri pada menit ke-86 saat menghadapi Persebaya Surabaya.
Jelas sekali saat itu posisi Lerby sudah offside. Namun, gol sundulannya tetap disahkan wasit yang memimpin pertandingan dan menghindarkan Borneo dari kekalahan.
Saat itu, pertandingan berakhir imbang 2-2. “Kemenangan lawan Arema menjadi modal yang penting untuk kami. Kami tetap respect dengan Borneo.
Pasti kami akan berusaha untuk bisa mendapatkan poin disini (Stadion Segiri). Tapi kami juga harus perlu kerja keras dan juga harus seizin Tuhan,” kata Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro kemarin.