25.2 C
Jakarta
22 November 2024, 6:26 AM WIB

Waspada! Eks Mantan Ingin Permalukan Bali United

DENPASAR – Dalam tujuh pertandingan selama Liga 1, Borneo FC selalu tertinggal lebih dulu dari lawan-lawannya.

Jika Pelatih Bali United jeli melihat peluang ini, seharusnya Fadil Sausu Dkk bisa menabung minimal satu atau dua gol terlebih dulu. Tapi, kubu Borneo Fc sudah menganalisa kelemahan yang dimiliki.

Para pemain Pesut Etam – julukan Borneo FC juga sudah tahu hal ini. Semangat sudah kembali pulih setelah hasil imbang

yang dirampas paksa PSM Makassar memaksa Borneo menelan kekalahan untuk kali keempat hingga pekan kesembilan.

Sebagai tukang gedor andalan Borneo FC, Lerby Eliandri Pong Babu mengerti perannya sangat vital.

“Kami harus menang dan mendapatkan lagi kepercayaan diri kami. Skor kemenangan juga harus bagus dan itu yang kami harapkan,” beber Lerby Eliandri kemarin.

Mantan penyerang Bali United ini juga mengetahui titik lemah tim dalam beberapa pertandingan selalu kebobolan. Dia tidak mau hal itu kembali terjadi.

“Dalam beberapa pertandingan, kami selalu lebih dulu dibobol. Lawan Bali united, kami harus pressing sejak awal.

Kami harus membuat panik mereka dan membuka lebih besar peluang kami untuk menciptakan gol. Harus beri semangat tinggi kepada pemain lainnya juga. Itu harapan saya untuk pertandingan besok (hari ini),” terangnya.

Sebagai mantan penyerang Serdadu Tridatu di tahun 20115 hingga awal 2016, Lerby sudah cukup tahu seluk beluk Bali United meskipun di skuad Serdadu tridatu saat ini ada beberapa pemain anyar dan beberapa kali juga berganti pelatih.

Nama-nama seperti Ricky Fajrin, Fadil Sausu, Yabes Roni, Martinus Novianto, Miftahul Hamdi, hingga M. Dicky adalah sebagian pemain yang sempat bermain bersama dengan Lerby di Bali United.

Yang harus diwaspadai penuh adalah bek sayap Bali United. Meskipun tidak menyebutkan nama pemainnya, dua bek sayap menurut Lerby adalah Ricky Fajrin dan I Made Andhika Wijaya.

“Bek kanan – kiri mereka selalu overlap. Gelandang dan sayap mereka (Bali United) juga bagus. Tapi ini kandang kami

dan kami akan memberikan yang terbaik. Kami sudah rindu kemenangan dan kami harus bekerja lebih keras lagi,” tuturnya. 

DENPASAR – Dalam tujuh pertandingan selama Liga 1, Borneo FC selalu tertinggal lebih dulu dari lawan-lawannya.

Jika Pelatih Bali United jeli melihat peluang ini, seharusnya Fadil Sausu Dkk bisa menabung minimal satu atau dua gol terlebih dulu. Tapi, kubu Borneo Fc sudah menganalisa kelemahan yang dimiliki.

Para pemain Pesut Etam – julukan Borneo FC juga sudah tahu hal ini. Semangat sudah kembali pulih setelah hasil imbang

yang dirampas paksa PSM Makassar memaksa Borneo menelan kekalahan untuk kali keempat hingga pekan kesembilan.

Sebagai tukang gedor andalan Borneo FC, Lerby Eliandri Pong Babu mengerti perannya sangat vital.

“Kami harus menang dan mendapatkan lagi kepercayaan diri kami. Skor kemenangan juga harus bagus dan itu yang kami harapkan,” beber Lerby Eliandri kemarin.

Mantan penyerang Bali United ini juga mengetahui titik lemah tim dalam beberapa pertandingan selalu kebobolan. Dia tidak mau hal itu kembali terjadi.

“Dalam beberapa pertandingan, kami selalu lebih dulu dibobol. Lawan Bali united, kami harus pressing sejak awal.

Kami harus membuat panik mereka dan membuka lebih besar peluang kami untuk menciptakan gol. Harus beri semangat tinggi kepada pemain lainnya juga. Itu harapan saya untuk pertandingan besok (hari ini),” terangnya.

Sebagai mantan penyerang Serdadu Tridatu di tahun 20115 hingga awal 2016, Lerby sudah cukup tahu seluk beluk Bali United meskipun di skuad Serdadu tridatu saat ini ada beberapa pemain anyar dan beberapa kali juga berganti pelatih.

Nama-nama seperti Ricky Fajrin, Fadil Sausu, Yabes Roni, Martinus Novianto, Miftahul Hamdi, hingga M. Dicky adalah sebagian pemain yang sempat bermain bersama dengan Lerby di Bali United.

Yang harus diwaspadai penuh adalah bek sayap Bali United. Meskipun tidak menyebutkan nama pemainnya, dua bek sayap menurut Lerby adalah Ricky Fajrin dan I Made Andhika Wijaya.

“Bek kanan – kiri mereka selalu overlap. Gelandang dan sayap mereka (Bali United) juga bagus. Tapi ini kandang kami

dan kami akan memberikan yang terbaik. Kami sudah rindu kemenangan dan kami harus bekerja lebih keras lagi,” tuturnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/