DENPASAR – Skuad Bali United akhirnya bertolak ke Makassar untuk persiapan menghadapi laga sarat emosi dan gengsi menghadapi sang pemuncak klasemen sementara PSM Makassar di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Minggu (25/11) lusa.
Semua suporter termasuk para pemain tentu masih ingat betul bagaimana perjuangan mereka disana musim lalu.
Sekarang keadaan kembali terulang dan hampir sama kejadiannya. Jika musim lalu Bali United dan PSM Makassar sama-sama mengincar kemenangan
untuk bisa merengkuh gelar juara Liga 1, tapi kali ini hanya PSM yang mencoba untuk mempertahankan posisi di puncak.
Kalah menghadapi Bali United bisa menjadi petaka untuk skuad asuhan Robert Rene Alberts. Posisinya tentu bisa tersalip oleh Persija Jakarta yang hanya terpaut dua poin.
Bagi Bali United, sudah tidak ada waktu bersantai. Melihat Bali United sebagai tim yang menentukan siapa yang akan juara musim ini, tentu semua pihak ingin melihat kesiapan Serdadu Tridatu.
Apakah I Gede Sukadana dkk masih punya ambisi memenangkan pertandingan atau tidak. Atau, ada misi lain menghadapi PSM Makassar.
Disinggung mengenai masalah psywar dan sebagainya yang kemungkinan besar akan menimpa Bali United seperti musim lalu, Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro menyikapi dengan santai.
“Itu bukan urusan saya. Saya tidak ada kepentingan apa-apa. Saya tidak ada kepentingan untuk Persija atau PSM,” terang Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro.
“Yang ada saat ini adalah untuk kepentingan kami sendiri, karena kami ingin memperbaiki peringkat di klasemen,” tambah pelatih berusia 48 tahun tersebut.
DENPASAR – Skuad Bali United akhirnya bertolak ke Makassar untuk persiapan menghadapi laga sarat emosi dan gengsi menghadapi sang pemuncak klasemen sementara PSM Makassar di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Minggu (25/11) lusa.
Semua suporter termasuk para pemain tentu masih ingat betul bagaimana perjuangan mereka disana musim lalu.
Sekarang keadaan kembali terulang dan hampir sama kejadiannya. Jika musim lalu Bali United dan PSM Makassar sama-sama mengincar kemenangan
untuk bisa merengkuh gelar juara Liga 1, tapi kali ini hanya PSM yang mencoba untuk mempertahankan posisi di puncak.
Kalah menghadapi Bali United bisa menjadi petaka untuk skuad asuhan Robert Rene Alberts. Posisinya tentu bisa tersalip oleh Persija Jakarta yang hanya terpaut dua poin.
Bagi Bali United, sudah tidak ada waktu bersantai. Melihat Bali United sebagai tim yang menentukan siapa yang akan juara musim ini, tentu semua pihak ingin melihat kesiapan Serdadu Tridatu.
Apakah I Gede Sukadana dkk masih punya ambisi memenangkan pertandingan atau tidak. Atau, ada misi lain menghadapi PSM Makassar.
Disinggung mengenai masalah psywar dan sebagainya yang kemungkinan besar akan menimpa Bali United seperti musim lalu, Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro menyikapi dengan santai.
“Itu bukan urusan saya. Saya tidak ada kepentingan apa-apa. Saya tidak ada kepentingan untuk Persija atau PSM,” terang Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro.
“Yang ada saat ini adalah untuk kepentingan kami sendiri, karena kami ingin memperbaiki peringkat di klasemen,” tambah pelatih berusia 48 tahun tersebut.
