LEGIAN – Pelatih PSMS Medan Djajang Nurjaman tampaknya memiliki tempat di hati mantan pemainnya.
Termasuk Muhammad Taufiq. Gelandang bernomor punggung delapan ini menilai Djanur bisa menjadi motivator andal.
Hal ini yang menurutnya sangat berbahaya di pertandingan hari ini. Apalagi PSMS bermain tanpa beban di laga perdana meskipun harus melawan Bali United.
“Dia bisa memotivasi pemain dengan baik, Saya tahu dia punya motivasi tinggi di setiap pertandingan. Bukannya hanya saat di Persib, tetapi saya lihat waktu di PSMS juga.
Yang pasti, motivasi Coach Djanur bisa sangat berbahaya dan kami juga harus menjadikan ini sebagai motivasi untuk memenangkan pertandingan,” beber Taufik.
Untuk pertandingan hari ini, mantan pemain Persebaya Surabaya ini sudah sangat siap untuk mengunci tiga poin. Dia ingin rekan setimnya yang lain fokus dan bisa konsentrasi penuh selama 90 menit.
“PSMS Medan ini tim yang bagus dan pemainnya mau bekerja keras. Tapi kami bermain di kandang sendiri dan tim pelatih sudah tahu apa yang akan dilakukan,” bebernya.
“Kami harus terus ingat bahwa tidak boleh ada tim lawan yang bisa mencrui poin di Stadion Dipta meskipun saya tahu kalau PSMS bukanlah tim baru dan memiliki sejarah yang besar.
Mereka ingin poin, tetapi kami tidak akan berikan poin. Kami harus kerja keras,” pungkasnya.
LEGIAN – Pelatih PSMS Medan Djajang Nurjaman tampaknya memiliki tempat di hati mantan pemainnya.
Termasuk Muhammad Taufiq. Gelandang bernomor punggung delapan ini menilai Djanur bisa menjadi motivator andal.
Hal ini yang menurutnya sangat berbahaya di pertandingan hari ini. Apalagi PSMS bermain tanpa beban di laga perdana meskipun harus melawan Bali United.
“Dia bisa memotivasi pemain dengan baik, Saya tahu dia punya motivasi tinggi di setiap pertandingan. Bukannya hanya saat di Persib, tetapi saya lihat waktu di PSMS juga.
Yang pasti, motivasi Coach Djanur bisa sangat berbahaya dan kami juga harus menjadikan ini sebagai motivasi untuk memenangkan pertandingan,” beber Taufik.
Untuk pertandingan hari ini, mantan pemain Persebaya Surabaya ini sudah sangat siap untuk mengunci tiga poin. Dia ingin rekan setimnya yang lain fokus dan bisa konsentrasi penuh selama 90 menit.
“PSMS Medan ini tim yang bagus dan pemainnya mau bekerja keras. Tapi kami bermain di kandang sendiri dan tim pelatih sudah tahu apa yang akan dilakukan,” bebernya.
“Kami harus terus ingat bahwa tidak boleh ada tim lawan yang bisa mencrui poin di Stadion Dipta meskipun saya tahu kalau PSMS bukanlah tim baru dan memiliki sejarah yang besar.
Mereka ingin poin, tetapi kami tidak akan berikan poin. Kami harus kerja keras,” pungkasnya.
