25.2 C
Jakarta
22 November 2024, 6:45 AM WIB

Timpang Jelang Kontra Global Cebu, Widodo Pertimbangkan Rotasi Pemain

DENPASAR – Besok akan menjadi laga terakhir Bali United di kancah AFC Cup melawan wakil Filipina, Global Cebu FC.

Meski harapan Bali United lolos sudah tertutup, namun laga tersebut memiliki makna penting. Laga tersebut adalah laga pembuktian. Sekaligus pertaruhan harga diri klub, bangsa dan negara.

Karena itu, Serdadu Tridatu wajib mewaspadai kekuatan tim yang terbentuk tahun 2000 itu. Apalagi, kekuatan Bali United saat ini tidak utuh.

Ini karena dua pemain yang menjadi langganan starter dipanggil timnas. Mereka adalah bek kiri Ricky Fajrin dan striker andalan IIija Spasojevic.

Tidak hanya itu, kekuatan Bali United juga tereduksi dengan masa recovery setelah menjalani laga melawan Barito Putera pada akhir pekan kemarin.

Situasi tersebut membuat Widodo harus memutar otak. “Kami akan merotasi pemain. Ada pemain yang perlu recovery dan dipanggil timnas,” terang pemilik salah satu gol terbaik Piala Asia itu.

Namun, Widodo masih merahasiakan siapa saja pemain yang akan dirotasi. Menurut dia, fokus persiapan akan difokuskan hari ini.

Ditanya kelemahan Global Cebu, Widodo menyatakan tidak mau mengungkapkan kepada media. Pria kelahiran Cilacap itu mengaku hanya fokus pada timnya sendiri.

“Kualitas pemain kami kan sepadan. Persiapan akan kami fokuskan besok (hari ini),” terangnya.

Di lini belakang meski kehilangan Ricky Fajrin Widodo tidak perlu pusing. Masih ada stok pemain seperti Agus Nova dan Dias Angga Putra.

Sementara di lini tengah, kemungkinan besar M. Taufik bisa dimainkan. Gelandang mungil itu kondisinya fit setelah absen dua laga karena menjalani skorsing dari Komdis PSSI.

Namun, Widodo akan melihat regulasi apakah bisa menurunkan Taufik di AFC Cup. Kehadiran Taufik akan menjadi penyeimbang antara bertahan dan menyerang Bali United.

Sementara di lini depan, meski ditinggal Spasojevic memperkuat timnas, stok pemain depan Bali United cukup aman.

Widodo bisa mengandalkan Yandi Sofyan Munawar. Adik mantan penyerang timnas Zaenal Arif itu sedang panas usai mencetak gol ke gawang Barito Putera.

Selain Yandi, di depan masih ada putra daerah Nyoman Sukarja dan Miftahul Hamdi yang tidak turun saat melawan Barito. Stefano Lilipaly dan Irfan Bachdim pun dalam kondisi siap tempur.

Widodo menegaskan, pemain yang paling siap secara fisik dan mental yang akan diturunkan. “Kami lihat kondisi semua pemain. Siapa paling siap itu yang akan kami mainkan,” tandas mantan pelatih Sriwijaya FC itu.

Harapan memenangi laga juga diutarakan CEO Bali United, Yabes Tanuri. “Harapannya ya berusaha sebaik mungkin, kami bisa menang di laga terakhir,” kata Yabes saat dikonfirmasi terpisah.

Apalagi, saat ini rata-rata kondisi pemain sedang tidak ada masalah. Bagaimana kalau kalah di kandang? “Kami usaha semaksimal dulu untuk menang,” jawab adik kandung owner Bali United, Pieter Tanuri itu

DENPASAR – Besok akan menjadi laga terakhir Bali United di kancah AFC Cup melawan wakil Filipina, Global Cebu FC.

Meski harapan Bali United lolos sudah tertutup, namun laga tersebut memiliki makna penting. Laga tersebut adalah laga pembuktian. Sekaligus pertaruhan harga diri klub, bangsa dan negara.

Karena itu, Serdadu Tridatu wajib mewaspadai kekuatan tim yang terbentuk tahun 2000 itu. Apalagi, kekuatan Bali United saat ini tidak utuh.

Ini karena dua pemain yang menjadi langganan starter dipanggil timnas. Mereka adalah bek kiri Ricky Fajrin dan striker andalan IIija Spasojevic.

Tidak hanya itu, kekuatan Bali United juga tereduksi dengan masa recovery setelah menjalani laga melawan Barito Putera pada akhir pekan kemarin.

Situasi tersebut membuat Widodo harus memutar otak. “Kami akan merotasi pemain. Ada pemain yang perlu recovery dan dipanggil timnas,” terang pemilik salah satu gol terbaik Piala Asia itu.

Namun, Widodo masih merahasiakan siapa saja pemain yang akan dirotasi. Menurut dia, fokus persiapan akan difokuskan hari ini.

Ditanya kelemahan Global Cebu, Widodo menyatakan tidak mau mengungkapkan kepada media. Pria kelahiran Cilacap itu mengaku hanya fokus pada timnya sendiri.

“Kualitas pemain kami kan sepadan. Persiapan akan kami fokuskan besok (hari ini),” terangnya.

Di lini belakang meski kehilangan Ricky Fajrin Widodo tidak perlu pusing. Masih ada stok pemain seperti Agus Nova dan Dias Angga Putra.

Sementara di lini tengah, kemungkinan besar M. Taufik bisa dimainkan. Gelandang mungil itu kondisinya fit setelah absen dua laga karena menjalani skorsing dari Komdis PSSI.

Namun, Widodo akan melihat regulasi apakah bisa menurunkan Taufik di AFC Cup. Kehadiran Taufik akan menjadi penyeimbang antara bertahan dan menyerang Bali United.

Sementara di lini depan, meski ditinggal Spasojevic memperkuat timnas, stok pemain depan Bali United cukup aman.

Widodo bisa mengandalkan Yandi Sofyan Munawar. Adik mantan penyerang timnas Zaenal Arif itu sedang panas usai mencetak gol ke gawang Barito Putera.

Selain Yandi, di depan masih ada putra daerah Nyoman Sukarja dan Miftahul Hamdi yang tidak turun saat melawan Barito. Stefano Lilipaly dan Irfan Bachdim pun dalam kondisi siap tempur.

Widodo menegaskan, pemain yang paling siap secara fisik dan mental yang akan diturunkan. “Kami lihat kondisi semua pemain. Siapa paling siap itu yang akan kami mainkan,” tandas mantan pelatih Sriwijaya FC itu.

Harapan memenangi laga juga diutarakan CEO Bali United, Yabes Tanuri. “Harapannya ya berusaha sebaik mungkin, kami bisa menang di laga terakhir,” kata Yabes saat dikonfirmasi terpisah.

Apalagi, saat ini rata-rata kondisi pemain sedang tidak ada masalah. Bagaimana kalau kalah di kandang? “Kami usaha semaksimal dulu untuk menang,” jawab adik kandung owner Bali United, Pieter Tanuri itu

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/