31.1 C
Jakarta
30 April 2024, 10:42 AM WIB

Service Ismed Sofyan Mematikan, Ini Warning Leo untuk Bek Bali United

DENPASAR – Leg pertama babak 8 besar Piala Indonesia yang mempertemukan Bali United kontra Persija tinggal menghitung hari.

Sebagai jawara Liga 1 dan Piala Presiden tahun lalu, skuad Macan Kemayoran tentu tak bisa dipandang sebelah mata.

Kondisi ini dipahami betul mantan pemain Persija yang kini berseragam Bali United Leonard Tupamahu. Menurut Leo, Persija masih menjadi tim yang sangat kuat di Indonesia.

Terlebih tahun ini Persija tampil di ajang AFC Cup yang bisa menambah rasa percaya diri mereka jelang bentrok Bali United, Jumat (26/4) lusa di stadion Kapten I Wayan Dipta.

“Ya, aku lihat Persija masih tim yang kuat, karena mereka tidak terlalu banyak bongkar tim setelah jadi juara Liga.

Aku rasa, dari lini belakang sampai lini depan mereka masih sama kekuatanya seperti tahun kemarin, Persija masih tim yang solid,” tutur Leo usai latihan di Lapangan Trisakti kemarin.

Kata dia, ada banyak pemain berpengalaman yang menghuni skuad anak asuh Ivan Kolev ini. Beberapa di antaranya Maman Abdurahman, Steven Paulle dan Ismed Sofyan.

“Apalagi mereka tampil di AFC, ada nilai lebih buat Persija, karena punya pengalaman dan lebih percaya diri,” imbuhnya.

Marco Simic striker Persija juga menjadi ancaman yang cukup membahayakan lini pertahanan Serdadu Tridatu karena dipastikan turun membela timnya di laga tandang leg pertama.

“Simic main nggak masalah sih. Menurut saya kalau Simic main, jujur pemain belakang kita wajib lebih waspada. Bukannya kita nggak waspada kalau Simic nggak main.

Tapi itu malah menambah motivasi, kewaspadaan kita sebagai pemain belakang untuk tampil lebih solid dan rapi.

Kita tahu Simic striker yang bagus, termasuk antisipasi untuk Silvio Escobar juga,” kata pemain yang pernah merumput bersama Borneo FC ini.

Namun yang menjadi antisipasi utama dari Leo sendiri yakni service dari Ismed Sofyan. Sempat berada satu tim bersama Ismed, Leo tahu betul karakternya.

“Karena dia kan pemain pengalaman. Kita juga tahu dia punya akurasi yang bagus dalam tendangan corner, umpan bola onplay.

Dia (Ismed) yang patut kita awasi, kita patut awasi bola-bila dari dia. Termasuk Ramdhani juga,” tandasnya. 

DENPASAR – Leg pertama babak 8 besar Piala Indonesia yang mempertemukan Bali United kontra Persija tinggal menghitung hari.

Sebagai jawara Liga 1 dan Piala Presiden tahun lalu, skuad Macan Kemayoran tentu tak bisa dipandang sebelah mata.

Kondisi ini dipahami betul mantan pemain Persija yang kini berseragam Bali United Leonard Tupamahu. Menurut Leo, Persija masih menjadi tim yang sangat kuat di Indonesia.

Terlebih tahun ini Persija tampil di ajang AFC Cup yang bisa menambah rasa percaya diri mereka jelang bentrok Bali United, Jumat (26/4) lusa di stadion Kapten I Wayan Dipta.

“Ya, aku lihat Persija masih tim yang kuat, karena mereka tidak terlalu banyak bongkar tim setelah jadi juara Liga.

Aku rasa, dari lini belakang sampai lini depan mereka masih sama kekuatanya seperti tahun kemarin, Persija masih tim yang solid,” tutur Leo usai latihan di Lapangan Trisakti kemarin.

Kata dia, ada banyak pemain berpengalaman yang menghuni skuad anak asuh Ivan Kolev ini. Beberapa di antaranya Maman Abdurahman, Steven Paulle dan Ismed Sofyan.

“Apalagi mereka tampil di AFC, ada nilai lebih buat Persija, karena punya pengalaman dan lebih percaya diri,” imbuhnya.

Marco Simic striker Persija juga menjadi ancaman yang cukup membahayakan lini pertahanan Serdadu Tridatu karena dipastikan turun membela timnya di laga tandang leg pertama.

“Simic main nggak masalah sih. Menurut saya kalau Simic main, jujur pemain belakang kita wajib lebih waspada. Bukannya kita nggak waspada kalau Simic nggak main.

Tapi itu malah menambah motivasi, kewaspadaan kita sebagai pemain belakang untuk tampil lebih solid dan rapi.

Kita tahu Simic striker yang bagus, termasuk antisipasi untuk Silvio Escobar juga,” kata pemain yang pernah merumput bersama Borneo FC ini.

Namun yang menjadi antisipasi utama dari Leo sendiri yakni service dari Ismed Sofyan. Sempat berada satu tim bersama Ismed, Leo tahu betul karakternya.

“Karena dia kan pemain pengalaman. Kita juga tahu dia punya akurasi yang bagus dalam tendangan corner, umpan bola onplay.

Dia (Ismed) yang patut kita awasi, kita patut awasi bola-bila dari dia. Termasuk Ramdhani juga,” tandasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/