DENPASAR – Skuad Bali United kembali menelan pil pahit di pekan sepuluh Liga 1 kala bertemu Borneo FC di Stadion Segiri, Samarinda kemarin malam.
Target membawa pulang minimal satu poin gagal setelah eks penyerang Persipura dan PSM Titus Bonai menyarangkan dua gol ke gawang Wawan Hendrawan.
Sebenarnya jika dilihat dalam pertandingan kemarin, Borneo FC tidak tampil lebih baik dari Serdadu Tridatu. Permainan skuad asuhan Dejan Antonic jauh dari kata sempurna.
Mereka bermain tanpa pola dan beberapa kali juga melakukan kesalahan. Sebaliknya, para pemain Bali United yang terlihat panik ketika diserang.
Beberapa peluang emas juga sebenarnya dimiliki oleh Bali United. Misalnya saja sepakan keras Ahmad Agung Setiabudi pada menit ke-41 yang masih bisa ditepis Nadeo.
Lalu sepakan jarak dekat Stefano Lilipaly pada babak kedua yang lagi-lagi bisa ditepis penjaga gawang muda ini. Kreasi serangan Serdadu Tridatu juga tidak terlalu bagus di pertandingan kemarin.
Evaluasi nyata dan bukan hanya isapan jempol belaka harus dilakukan Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro jika ingin memenangkan pertandingan kontra Persib Bandung pekan depan.
Dengan hasil ini, Bali United turun dua peringkat ke posisi sebelas klasemen sementara Liga 1 dengan raihan 12 poin. Sementara Borneo FC merangsek empat peringkat ke posisi ke-12 klasemen.
Yang menjadi pertanyaan adalah, buruknya lini pertahanan Bali United. Sejauh ini, Wawan Hendrawan dkk sudah kebobolan 13 gol dengan 11 gol memasukkan.
Itu artinya, jumlah gol yang diraih Bali United adalah minus dua gol. Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro cukup kecewa dengan hasil yang diraih skuad asuhannya.
Dia mengakui ada kesalahan yang diciptakan anak asuhnya sehingga dua gol bersarang ke jala Bali United yang dikawal Wawan Hendrawan.
“Selamat untuk Borneo FC yang telah memenangkan pertandingan kali ini. Borneo berhasil memanfaatkan kelemahan kami.
Tapi, kami apresiasi terus permainan pemain kami dan kami akan terus perbaiki dan berbenah. Masih ada beberapa pertandingan lainnya dan kami harus terus semangat,” papar Widodo.
