33.2 C
Jakarta
12 September 2024, 12:40 PM WIB

Mau Main Dimana Saja, Haudi Abdillah No Problem

DENPASAR – Liga 1 2020 jika benar bergulir tahun ini, akan dipusatkan di Yogyakarta, Solo, dan Magelang.

Ketum PSSI Moch. Iriawan bahkan mengklaim jika hotel untuk tim peserta gratis karena sudah melakukan negosiasi dengan pihak pemilik hotel.

Mengenai sentralisasi liga, bek tengah Serdadu Tridatu Haudi Abdillah mengaku tidak ada masalah sama sekali.

Bisa saja dia mengatakan demikian karena Haudi berasal dari Semarang yang hanya beberapa jam dari Magelang, Solo, atau Yogyakarta melalui jalur darat.

“Andai seperti itu, saya sebagai pemain harus siap menerimanya. Yang terpenting, main dimana saja semoga bisa berjalan lancar dan sesuai dengan protokol kesehatan yang sudah ditetapkan sebelumnya,” ucap Haudi.

Masalah lainnya adalah Haudi termasuk pemain Serdadu Tridatu lainnya dan pemain dari klub lain tidak bisa leluasa untuk bepergian.

Waktu kompetisi diperkirakan berlangsung selama tiga bulan. Selama waktu itu juga, pemain harus menghabiskan waktu berada di hotel.

Mungkin bisa keluar, tapi hanya saat latihan saja. Mungkin saja ada kebijakan lain, namun harus mengikuti protokol kesehatan yang ada. Jauh dari keluarga menjadi konsekuensinya.

Bagi pemain seperti pernyataan Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra beberapa waktu lalu cukup berat.

Menurut Haudi, berada tiga bulan dan lebih banyak menghabiskan waktu di hotel, tidak menjadi masalah serius.

“Bukan masalah besar. Walaupun jadwal padat, pasti ada waktu jeda liburan dengan keluarga,” tutup mantan bek tengah PSIS Semarang tersebut. 

DENPASAR – Liga 1 2020 jika benar bergulir tahun ini, akan dipusatkan di Yogyakarta, Solo, dan Magelang.

Ketum PSSI Moch. Iriawan bahkan mengklaim jika hotel untuk tim peserta gratis karena sudah melakukan negosiasi dengan pihak pemilik hotel.

Mengenai sentralisasi liga, bek tengah Serdadu Tridatu Haudi Abdillah mengaku tidak ada masalah sama sekali.

Bisa saja dia mengatakan demikian karena Haudi berasal dari Semarang yang hanya beberapa jam dari Magelang, Solo, atau Yogyakarta melalui jalur darat.

“Andai seperti itu, saya sebagai pemain harus siap menerimanya. Yang terpenting, main dimana saja semoga bisa berjalan lancar dan sesuai dengan protokol kesehatan yang sudah ditetapkan sebelumnya,” ucap Haudi.

Masalah lainnya adalah Haudi termasuk pemain Serdadu Tridatu lainnya dan pemain dari klub lain tidak bisa leluasa untuk bepergian.

Waktu kompetisi diperkirakan berlangsung selama tiga bulan. Selama waktu itu juga, pemain harus menghabiskan waktu berada di hotel.

Mungkin bisa keluar, tapi hanya saat latihan saja. Mungkin saja ada kebijakan lain, namun harus mengikuti protokol kesehatan yang ada. Jauh dari keluarga menjadi konsekuensinya.

Bagi pemain seperti pernyataan Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra beberapa waktu lalu cukup berat.

Menurut Haudi, berada tiga bulan dan lebih banyak menghabiskan waktu di hotel, tidak menjadi masalah serius.

“Bukan masalah besar. Walaupun jadwal padat, pasti ada waktu jeda liburan dengan keluarga,” tutup mantan bek tengah PSIS Semarang tersebut. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/