DENPASAR – Dua pemain dari Bali United U-18 musim lalu kemungkinan besar promosi ke tim senior jika kompetisi benar bergulir.
Hal tersebut seiring dengan keinginan PSSI yang mewacanakan regulasi memainkan pemain U-19 untuk dipersiapkan di Piala Dunia U-20 tahun depan.
Sejauh ini baru Irfan Jauhari yang menjadi pemain U-19 di skuad Serdadu Tridatu. Sekarang, Kadek Dimas Satria dan Komang Tri Arta kemungkinan besar dipromosikan ke tim senior.
Pekan lalu, Pelatih Fisik Bali United Yogi Nugraha menghubungi dua pemain yang saat ini masih melakoni TC daring Timnas U-19 tersebut.
Promisi ke tim senior membuat Kadek Dimas semringah. Namun, perjuangan pemain asal Legian tersebut tidak mudah karena harus bersaing dengan Ilija Spasojevic dan Lerby Eliandri Pong Babu.
Saat ini, selain tetap melakukan TC daring dengan Timnas U-19, gelandang senior Bali United M. Taufiq menjadi mentornya selama ini.
Kebetulan Taufiq diberikan “perintah” khusus oleh Yogi untuk menggembleng fisik Kadek Dimas dan Komang Tri.
“Mas Taufiq yang diberikan program sama Coach Yogi. Terus saya berlatih sama dia. Untuk bersaing, saya siap dan harus banyak belajar dengan senior-senior,” tegasnya.
Sementara itu, Komang Tri Arta yang diwawancarai terpisah kemarin memiliki pernyataan yang hampir sama dengan Kadek Dimas.
Hanya saja dia mengaku persaingan tentu akan sangat sulit dilini belakang. Diposisinya sebagai stopper sudah ada empat pemain seperti Willian Pacheco, Leonard Tupamahu, Haudi Abdillah, dan Gunawan Dwi Cahyo.
“Kalau persaingan pasti cukup sulit. Saya tidak bisa menganggap pemain lain apalagi pemain senior itu sebagai kompetitor saya,” tegas bek tengah asal Tejakula, Buleleng itu.
“Jika benar kami masuk ke tim senior, saya harus bisa bersaing secara sehat. Saya ingin menambah menit bermain dan pengalaman saya.
Kebetulan Bang Leo (Leonard Tupamahu) dan Pacheco adalah dua pemain belakang yang saya idolakan. Saya harus banyak belajar dari senior saya. Astungkara optimis,” tuturnya.