25.2 C
Jakarta
22 November 2024, 8:44 AM WIB

Laga Syarat Emosi, Konsentrasi Pemain Sedikit Hilang

RadarBali.com – Pertandingan Bali United kontra PSM Makassar di Stadion Kapten Dipta, Minggu (23/7) malam berlangsung cukup keras dan ketat.

Masing-masing pemain dari kedua tim terlihat ngotot untuk bisa meraih kemenangan. Beberapa pemain dari kedua tim juga terlihat tak bisa menjaga emosi di pertandingan kemarin.

Yang paling terlihat adalah perseteruan dua  marquee player asal Belanda Nick van Der Velden (VDV) dan Willem Jan Pluim. Pada menit ke-43, VDV dengan keras dijegal Pluim.

Sedikit terpancing emosi, VDV langsung membalas dengan sedikit membenturkan badan dan kakinya ke arah Pluim. Adu mulut dengan wasit tak terelakkan.

Bek kanan PSM, Zulkifli Syukur juga langsung mengambil kartu kuning dari tangan wasit Djumadi Efendi. Dia ingin VDV juga diganjar kartu kuning.

Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro mengakui pemainnya sedikit emosi dan di luar kontrol. “Saya sudah bicara sebelumnya dengan pemain jika PSM memiliki banyak pemain senior. Saya bilang, jangan sampai terpancing emosi,” beber Widodo.

Setelah insiden itu, mantan arsitek Sriwijaya FC dan Persela Lamongan itu mengakui jika permainan timnya sedikit agak kacau.

“Tetapi setelah babak kedua berjalan, kami sudah bisa mengontrol emosi dengan baik. Kami bisa menguasai pertandingan dan akhirnya kemenangan ada untuk kami,” ucap Widodo.

Sebagai catatan, dalam pertandingan kemarin, wasit Djumadi Abdi mengeluarkan tujuh kartu. Satu kartu merah untuk pemain PSM, Michael Klok.

Lalu enam kartu kuning, masing-masing tiga kartu untuk tiap tim. Pelanggaran juga mendominasi dalam pertandingan tersebut.

Bali United melakukan 11 pelanggaran, sementara PSM 16. Saking kerasnya permainan kedua tim, VDV di pertandingan kemarin di tarik keluar dan sedikit terlihat mengalami cedera pasca jegalan Pluim.

Ditanya mengenai cedera VDV dan apakah bisa dimainkan saat melawan Persegres Gresik United pekan depan, coach Widodo masih melihat cedera seperti apa.

“Nick sedikit sakit di pahanya. Masih dilihat lebih jauh lagi bagaimana cederanya. Tetapi saya tekankan, saya tidak terpaku dengan satu pemain saja. Semua pemain harus bisa meningkatkan individu mereka. Masih ada Marcos (Flores) yang bisa mengisi posisi Nick ataupun Syakir Sulaiman  di sayap,” tutup Widodo. 

RadarBali.com – Pertandingan Bali United kontra PSM Makassar di Stadion Kapten Dipta, Minggu (23/7) malam berlangsung cukup keras dan ketat.

Masing-masing pemain dari kedua tim terlihat ngotot untuk bisa meraih kemenangan. Beberapa pemain dari kedua tim juga terlihat tak bisa menjaga emosi di pertandingan kemarin.

Yang paling terlihat adalah perseteruan dua  marquee player asal Belanda Nick van Der Velden (VDV) dan Willem Jan Pluim. Pada menit ke-43, VDV dengan keras dijegal Pluim.

Sedikit terpancing emosi, VDV langsung membalas dengan sedikit membenturkan badan dan kakinya ke arah Pluim. Adu mulut dengan wasit tak terelakkan.

Bek kanan PSM, Zulkifli Syukur juga langsung mengambil kartu kuning dari tangan wasit Djumadi Efendi. Dia ingin VDV juga diganjar kartu kuning.

Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro mengakui pemainnya sedikit emosi dan di luar kontrol. “Saya sudah bicara sebelumnya dengan pemain jika PSM memiliki banyak pemain senior. Saya bilang, jangan sampai terpancing emosi,” beber Widodo.

Setelah insiden itu, mantan arsitek Sriwijaya FC dan Persela Lamongan itu mengakui jika permainan timnya sedikit agak kacau.

“Tetapi setelah babak kedua berjalan, kami sudah bisa mengontrol emosi dengan baik. Kami bisa menguasai pertandingan dan akhirnya kemenangan ada untuk kami,” ucap Widodo.

Sebagai catatan, dalam pertandingan kemarin, wasit Djumadi Abdi mengeluarkan tujuh kartu. Satu kartu merah untuk pemain PSM, Michael Klok.

Lalu enam kartu kuning, masing-masing tiga kartu untuk tiap tim. Pelanggaran juga mendominasi dalam pertandingan tersebut.

Bali United melakukan 11 pelanggaran, sementara PSM 16. Saking kerasnya permainan kedua tim, VDV di pertandingan kemarin di tarik keluar dan sedikit terlihat mengalami cedera pasca jegalan Pluim.

Ditanya mengenai cedera VDV dan apakah bisa dimainkan saat melawan Persegres Gresik United pekan depan, coach Widodo masih melihat cedera seperti apa.

“Nick sedikit sakit di pahanya. Masih dilihat lebih jauh lagi bagaimana cederanya. Tetapi saya tekankan, saya tidak terpaku dengan satu pemain saja. Semua pemain harus bisa meningkatkan individu mereka. Masih ada Marcos (Flores) yang bisa mengisi posisi Nick ataupun Syakir Sulaiman  di sayap,” tutup Widodo. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/