GIANYAR – Selama ini, Pelatih PS TIRA Nil Maizar tidak bersahabat dengan Stadion Kapten I Wayan Dipta.
Selama Nil membesut Semen padang, Nil belum pernah menang di markas Serdadu Tridatu ini.
Kembali lagi sebagai tetapi sebagai Pelatih PS TIRA, ada ambisi besar untuk bisa memenangkan pertandingan melawan Bali United selain mencoba untuk lolos dari lubang degradasi.
“Tidak ada masalah kembali ke Stadion Dipta. Bisa dikatakan ini menjadi tantangan untuk kami seperti saat kami bisa mengalahkan Persebaya Surabaya di kandang mereka,” kata Coach Nil Maizar.
Yang perlu segera dibenahi oleh Nil adalah kurangnya komunikasi dalam dua pertandingan terakhir.
“Di tandang kami menang, tetapi di laga kandang kami justru kalah,” ucapnya. Saat ditanya mengenai kekuatan Bali United, mantan Pelatih Timnas Indonesia ini mengaku sangat berbahaya.
Hal itu terbukti dalam dua pertandingan terakhir mereka. “Kekuatan Bali (United) cukup bagus. Beberapa pertandingan terakhir mereka bisa menang.
Termasuk lawan Persela Lamongan dan waktu imbang lawan Barito di laga tandang mereka,” ucapnya.
Yang menarik dari pernyataan Nil Maizar adalah pertandingan di lapangan nanti akan menentukan siapa pelatih yang lebih baik.
Sebab dia menilai, pertandingan nanti adalah adu strategi antara dia dan Widodo. Apalagi keduanya sama-sama ikut dalam kursus kepelatihan Lisensi AFC A Pro.
“Hasil dari pertandingan di lapangan besok (hari ini) akan ditentukan dari perang strategi dengan Coach Widodo. Kami ini teman baik dan sama-sama di kursus lisensi AFC A Pro juga,” tuturnya.