DENPASAR – Skuad Pesut Etam – sebutan Borneo FC sudah mendarat di Bali. Mereka akan menghadapi tuan rumah Bali United, Kamis (25/10) besok di Stadion Kapten Dipta, Gianyar.
Optimisme diusung Coach Borneo FC Dejan Antonic meski pekan lalu tumbang di kaki PSM Makassar. Terlepas dari persiapannya menghadapi Bali United, dia melihat tidak ada yang tidak mungkin di sepakbola Indonesia saat ini.
Coach Dejan lantas mengupas hasil Liga 1 pekan lalu. Saat itu, Sriwijaya FC dipermalukan 0-3 dikandang mereka sendiri oleh PSMS Medan.
Persebaya Surabaya berhasil mencukur salah satu kandidat juara Persib Bandung dengan skor 1-4, dan Bali United yang justru dipecundangi Arema FC dengan skor 3-1.
“Kami dan Bali United hanya berjarak dua poin. Tapi, melihat persaingan di klasemen Liga 1 saat ini, saya rasa peta kekuatan sama saja.
Lihat saja seperti Medan (PSMS) yang bisa menang 0-3 lawan Sriwijaya FC. Ada result yang lucu-lucu. Saya baru disini (Borneo FC) selama empat bulan.
Tapi, saya coba bangun tim disini seperti saya dulu membangun Arema dan PBR. Yang jelas, saya tidak mau mengulang kesalahan lagi seperti waktu kalah lawan PSM,” tuturnya.
DENPASAR – Skuad Pesut Etam – sebutan Borneo FC sudah mendarat di Bali. Mereka akan menghadapi tuan rumah Bali United, Kamis (25/10) besok di Stadion Kapten Dipta, Gianyar.
Optimisme diusung Coach Borneo FC Dejan Antonic meski pekan lalu tumbang di kaki PSM Makassar. Terlepas dari persiapannya menghadapi Bali United, dia melihat tidak ada yang tidak mungkin di sepakbola Indonesia saat ini.
Coach Dejan lantas mengupas hasil Liga 1 pekan lalu. Saat itu, Sriwijaya FC dipermalukan 0-3 dikandang mereka sendiri oleh PSMS Medan.
Persebaya Surabaya berhasil mencukur salah satu kandidat juara Persib Bandung dengan skor 1-4, dan Bali United yang justru dipecundangi Arema FC dengan skor 3-1.
“Kami dan Bali United hanya berjarak dua poin. Tapi, melihat persaingan di klasemen Liga 1 saat ini, saya rasa peta kekuatan sama saja.
Lihat saja seperti Medan (PSMS) yang bisa menang 0-3 lawan Sriwijaya FC. Ada result yang lucu-lucu. Saya baru disini (Borneo FC) selama empat bulan.
Tapi, saya coba bangun tim disini seperti saya dulu membangun Arema dan PBR. Yang jelas, saya tidak mau mengulang kesalahan lagi seperti waktu kalah lawan PSM,” tuturnya.
