DENPASAR – Bali United sukses mengunci kemenangan 3-0 kontra Perseru Badak Lampung FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Selasa malam lalu (22/10).
Kemenangan itu mengokohkan kaki Bali United di puncak klasemen sementara Liga 1 2019 dengan 51 poin. Semua pemain mendapatkan pujian dari sang arsitek Stefano Teco Cugurra.
Tidak terkecuali dengan Fahmi Al Ayyubi. Fahmi bermain selama 71 menit sebelum akhirnya digantikan oleh Yabes Roni Malaifani.
Penampilannya cukup menyita perhatian kemarin. Berkat dia juga, Auli Hidayat diganjar kartu merah oleh wasit.
Aulia saat itu melanggar dengan keras pemain berusia 23 tahun tersebut. Berdasar data statistik dan tanpa mengurangi rasa hormat dengan pemain lainnya di lapangan kemarin,
Fahmi mulai menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan setelah direkrut dari Persela Lamongan di detik-detik penutupan jendela transfer putara pertama Liga 1 musim ini.
Dua kali pemain asal Pasuruan, Jawa Timur tersebut melakukan intersep. Akurasi umpan juga tidak buruk dengan 78 persen umpan sukses dari 18 kali umpan yang dilakukannya kemarin.
“Fahmi saya pikir pemain yang bagus. Beberapa kali dia inti dan keluar dari bangku cadangan untuk membantu tim.
Menurut saya, dia pemain yang agresif serta punya dribbling dan kecepatan yang bagus,” terang Teco saat diwawancarai kemarin.
“Saya pikir, dia datang ke Bali (United) dengan adaptasi yang cukup cepat untuk bantu teman-teman lainnya,” tambah Teco.
DENPASAR – Bali United sukses mengunci kemenangan 3-0 kontra Perseru Badak Lampung FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Selasa malam lalu (22/10).
Kemenangan itu mengokohkan kaki Bali United di puncak klasemen sementara Liga 1 2019 dengan 51 poin. Semua pemain mendapatkan pujian dari sang arsitek Stefano Teco Cugurra.
Tidak terkecuali dengan Fahmi Al Ayyubi. Fahmi bermain selama 71 menit sebelum akhirnya digantikan oleh Yabes Roni Malaifani.
Penampilannya cukup menyita perhatian kemarin. Berkat dia juga, Auli Hidayat diganjar kartu merah oleh wasit.
Aulia saat itu melanggar dengan keras pemain berusia 23 tahun tersebut. Berdasar data statistik dan tanpa mengurangi rasa hormat dengan pemain lainnya di lapangan kemarin,
Fahmi mulai menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan setelah direkrut dari Persela Lamongan di detik-detik penutupan jendela transfer putara pertama Liga 1 musim ini.
Dua kali pemain asal Pasuruan, Jawa Timur tersebut melakukan intersep. Akurasi umpan juga tidak buruk dengan 78 persen umpan sukses dari 18 kali umpan yang dilakukannya kemarin.
“Fahmi saya pikir pemain yang bagus. Beberapa kali dia inti dan keluar dari bangku cadangan untuk membantu tim.
Menurut saya, dia pemain yang agresif serta punya dribbling dan kecepatan yang bagus,” terang Teco saat diwawancarai kemarin.
“Saya pikir, dia datang ke Bali (United) dengan adaptasi yang cukup cepat untuk bantu teman-teman lainnya,” tambah Teco.
