26.2 C
Jakarta
22 November 2024, 5:04 AM WIB

Empat Lapangan Latihan Piala Dunia U-20 Dibongkar, Ini Progressnya

DENPASAR – Pantauan Jawa Pos Radar Bali Senin kemarin (23/11), Lapangan Gelora Samudera Kuta, Lapangan Gelora Tri Sakti Legian, dan Lapangan Kompyang Sujana Denpasar sudah mulai tahap revitalisasi.

Sebelumnya, hanya Stadion Ngurah Rai saja yang melakukan tahap revitalisasi lebih dulu. Sama seperti Stadion Ngurah Rai, tiga lapangan ini lebih dulu dibongkar lapangannya.

Untuk Lapangan Gelora Tri Sakti Legian yang menjadi tempat latihan reguler Bali United bahkan sudah hampir selesai dibongkar.

Untuk Lapangan Gelora Samudera Kuta, baru sekitar 20 persen yang selesai dibongkar yaitu lapangan yang ada disisi selatan.

Untuk Lapangan Gelora Samudera misalnya, awalnya rumput lapangan direncanakan untuk tidak dibongkar menggunakan buldoser.

Awalnya pengelola lapangan ingin membongkar lapangan dengan tidak merusak kondisi rumput agar bisa dihibahkan ke lapangan lain yang mungkin membutuhkan.

“Iya langsung dibongkar. Awalnya beberapa pengelola lapangan yang ingin rumput Samudera. Tapi sampai waktunya dibongkar, belum juga datang untuk mengambil rumput.

Akhirnya sebagian rumput lapangan dipakai warga Kuta untuk kebun mereka,” terang pengelola Lapangan Gelora Samudera IGA Ardhika saat diwawancarai sore kemarin. 

DENPASAR – Pantauan Jawa Pos Radar Bali Senin kemarin (23/11), Lapangan Gelora Samudera Kuta, Lapangan Gelora Tri Sakti Legian, dan Lapangan Kompyang Sujana Denpasar sudah mulai tahap revitalisasi.

Sebelumnya, hanya Stadion Ngurah Rai saja yang melakukan tahap revitalisasi lebih dulu. Sama seperti Stadion Ngurah Rai, tiga lapangan ini lebih dulu dibongkar lapangannya.

Untuk Lapangan Gelora Tri Sakti Legian yang menjadi tempat latihan reguler Bali United bahkan sudah hampir selesai dibongkar.

Untuk Lapangan Gelora Samudera Kuta, baru sekitar 20 persen yang selesai dibongkar yaitu lapangan yang ada disisi selatan.

Untuk Lapangan Gelora Samudera misalnya, awalnya rumput lapangan direncanakan untuk tidak dibongkar menggunakan buldoser.

Awalnya pengelola lapangan ingin membongkar lapangan dengan tidak merusak kondisi rumput agar bisa dihibahkan ke lapangan lain yang mungkin membutuhkan.

“Iya langsung dibongkar. Awalnya beberapa pengelola lapangan yang ingin rumput Samudera. Tapi sampai waktunya dibongkar, belum juga datang untuk mengambil rumput.

Akhirnya sebagian rumput lapangan dipakai warga Kuta untuk kebun mereka,” terang pengelola Lapangan Gelora Samudera IGA Ardhika saat diwawancarai sore kemarin. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/