DENPASAR – Hari Raya Natal atau kelahiran Sang Juru selamat bagi umat Kristiani seluruh dunia tinggal jatuh pada Jumat besok (25/12).
Persiapan menuju damai sukacita dirasakan oleh sebagian pemain dan pelatih Bali United. Alah satunya adalah Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra.
Teco memang cukup lama tinggal di Indonesia, kebiasaan dan persiapan menuju hari raya juga sudah menjadi kebiasaan yang terbentuk beberapa tahun terakhir.
Biasanya Teco memilih kembali ke Brasil untuk merayakan Natal bersama keluarganya seperti yang dia lakukan saat Natal pada tahun 2018 sebelum dipinang Serdadu Tridatu.
Namun, ada kesedihan bila tahun ini dia lebih memilih merayakan bersama keluarga di Bali. Bukan hanya tahun ini, tapi juga tahun lalu dia memilih tidak kembali ke Brasil.
Mendadak Coach Teco menjadi Bang Toyib ala Indonesia yang tak pulang-pulang saat Lebaran. “Saya biasanya bulan Desember pulang ke Brasil untuk merayakan Natal bersama keluarga di sana. Tahun ini saya tidak pulang kampung karena situasi covid-19,” terangnya.
“Tahun lalu juga tidak pulang kampung karena pertandingan terakhir di Bali tanggal 22 Desember (hari ini) sekaligus penyerahan piala juara.
Lalu awal Januari tim sudah kembali latihan persiapan kompetisi Asia. Tidak punya waktu banyak untuk bisa pulang kampung.
Bagi saya tidak ada masalah jika harus merayakan Natal di Bali, terpenting sukacita damai Natal tetap hadir kepada keluarga saya,” ungkap Coach Teco dengan sukacita.
Selain itu, anak kedua Teco, Gabriella juga masih 10 bulan dan situasi dalam pesawat juga perlu diantisipasi.
Maklum, pandemi Covid-19 masih belum mereda sampai saat ini. “itu menjadi alasan lain mengapa saya memilih Natal di Bali tahun ini,” bebernya.
Teco bersama istri dan kedua anaknya juga tetap merasakan sukacita selama persiapan perayaan Natal meskipun di Bali.
Komunikasi jarak jauh pun dilakukan Teco untuk mengobati rindu dengan keluarga besarnya di Brasil dan Miami, Florida.
