GIANYAR – Senin malam kemarin (24/9) benar-benar hari kelam bagi Serdadu Tridatu. Skuad asuhan Widodo Cahyono Putro ini justru ditahan imbang
tim yang berada di zona degradasi, PS TIRA dengan skor 1-1 dalam lanjutan pekan ke-23 Liga 1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta.
Tampaknya Purnama Sasih Kapat yang jatuh tepat kemarin, belum membuat Serdadu Tridatu melenggang mulus untuk bisa membalas kekalahan mereka saat bersua di putaran pertama.
Hasil imbang ini juga membuat poin Serdadu Tridatu juga semakin menjauh dari pemuncak klasemen sementara Persib Bandung yang berhasil menang dramatis di laga El Classico menghadapi Persija Jakarta dengan skor 3-2.
Bali United juga turun ke posisi tiga klasemen sementara dengan raihan 37 poin dan berbanding tujuh poin dari Persib Bandung yang mengemas 44 poin.
Serdadu Tridatu berhasil dibuat terhentak di awal babak pertama. Baru berjalan satu menit, Aleksandar Rakic mampu melesakkan gol pembuka untuk Serdadu Tridatu.
Ini juga menjadi gol tercepat di Liga 1 musim ini. Gol dari Rakic berawal dari tusukan Ahmad Nufiandani di sisi kiri pertahanan Bali United.
Taufik Hidayat terlihat kalah sprint dari Nufiandani sebelum akhirnya mengirimkan umpan silang ke Rakic.
Butuh waktu 43 menit untuk skuad asuhan Widodo Cahyono Putro untuk bisa menyamakan kedudukan.
Tepatnya pada menit ke-44, gol penyama kedudukan Serdadu Tridatu tercipta dari sundulan Ilija Spasojevic setelah menerima umpan Nick Van Der Velden.
Entah apa yang terjadi dari Bali United, permainan mereka berantakan. Bali United kalah agresif dari skuad asuhan Nil Maizar.
Babak kedua juga demikian. Permainan Serdadu Tridatu terlihat monoton dan kalah dari sisi sayap. I Made Andhika Wijaya juga tidak terlalu banyak membantu serangan.
Ditambah, faktor keberuntungan yang tidak menghinggapi Brwa Hekmat Nouri dkk. Serangan Serdadu Tridatu tidak efektif kemarin.
Dari 12 kali percobaan ke arah gawang PS TIRA yang dikawal Angga Saputra, Bali United hanya melesakkan empat tembakan tepat sasaran.
Penguasaan bola juga lebih baik Bali United dengan 57 persen berbanding43 persen untuk The Young Army – julukan PS TIRA. Ada apa denganmu Bali United?