SURABAYA – Satu poin diperoleh Bali United saat bertandang ke Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, setelah memaksa Persebaya main imbang dengan skor 1 – 1.
Hasil yang cukup adil buat kedua tim. Namun, ada beberapa pemain yang layak diacungi jempol di luar sang kapten Fadil Sausu.
Pujian khusus bahkan diberikan Pelatih Bali United Stefan Teco Cugurra. Terutama kepada dua bek tengah Willian Pacheco dan Hamdi Abdillah.
Haudi sendiri masuk sebagai pemain pengganti dan menggantikan Leonard Tupamahu yang mengalami cedera kepala pada menit kedua setelah berbenturan dengan bek kanan Persebaya, M. Syaifuddin.
“Kami kehilangan pemain di menit awal. Setelah itu kami persiapkan pemain lain sebagai pengganti. Saya pikir lini bertahan Bali United bagus,” ucap Coach Teco.
Dia bisa mengatakan demikian karena kedua pemain ini bisa mematikan pergerakan duo Brazil David Da Silva dan Diego Campos.
Bahkan, eks Liga Korea Selatan Pohang Steelars, David Da Silva mati kutu setiap berhadapan dengan duet center bek Bali United ini.
“Dua pemain Brazil (Da Silva dan Campo) pemain bagus dan tidak mudah. Haudi dan Willian sudah bekerja keras untuk pertandingan tadi,” terang pelatih berpaspor Brazil tersebut.
SURABAYA – Satu poin diperoleh Bali United saat bertandang ke Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, setelah memaksa Persebaya main imbang dengan skor 1 – 1.
Hasil yang cukup adil buat kedua tim. Namun, ada beberapa pemain yang layak diacungi jempol di luar sang kapten Fadil Sausu.
Pujian khusus bahkan diberikan Pelatih Bali United Stefan Teco Cugurra. Terutama kepada dua bek tengah Willian Pacheco dan Hamdi Abdillah.
Haudi sendiri masuk sebagai pemain pengganti dan menggantikan Leonard Tupamahu yang mengalami cedera kepala pada menit kedua setelah berbenturan dengan bek kanan Persebaya, M. Syaifuddin.
“Kami kehilangan pemain di menit awal. Setelah itu kami persiapkan pemain lain sebagai pengganti. Saya pikir lini bertahan Bali United bagus,” ucap Coach Teco.
Dia bisa mengatakan demikian karena kedua pemain ini bisa mematikan pergerakan duo Brazil David Da Silva dan Diego Campos.
Bahkan, eks Liga Korea Selatan Pohang Steelars, David Da Silva mati kutu setiap berhadapan dengan duet center bek Bali United ini.
“Dua pemain Brazil (Da Silva dan Campo) pemain bagus dan tidak mudah. Haudi dan Willian sudah bekerja keras untuk pertandingan tadi,” terang pelatih berpaspor Brazil tersebut.
