DENPASAR – Penampilan Hanis Saghara Putra selama internal game begitu menawan. Akselerasinya membawa bola membuat Coach Bali United Widodo Cahyono Putro kepincut.
Namun, untuk menembus skuad tim senior, peluang Hanis Saghara sangat kecil. Pada posisi striker ada ilija Spasojevic, Yandi Sofyan, Ikhwan Azka Fauzi, hingga I Nyoman Sukarja.
Peluang terbuka jika dia menempati posisi second striker atau gelandang serang. “Saya lebih nyaman di second striker. Soalnya di senior belum mampu (di penyerang murni, Red),” bebernya.
Selama latihan pun, dia mengaku bisa beradaptasi dengan baik dengan pemain-pemain senior. Menurutnya, tidak ada persaingan di dalam tim.
“Sama pemain yang lain tidak ada persaingan sama sekali. Hanya tingkatkan saja kualitas individu saya,” ucapnya.
Bagaimana jika ditunjuk sebagai gelandang serang? Pemain asal Bojonegoro, Jawa Timur tersebut mengaku siap.
Di Timnas U-19 dia sempat menjadi seorang gelandang. “Tetapi saya lebih pilih sebagai second striker daripada gelandang. Karena lebih nyaman,” tuturnya.