DENPASAR – Muhammad Ridho akhirnya mengakhiri kerjasamanya dengan Borneo FC setelah bergabung kurang lebih 2,5 tahun terakhir.
Selama berseragam Pesut Etam, penjaga gawang asal Pekalongan, Jawa Tengah ini dalam dua musim terakhir menunjukkan peningkatan permainan yang luar biasa.
Meskipun hanya bermain sebanyak 14 kali dan penyelematannya hanya 41 kali, tetapi sejak Asian Games 2018 hingga AFF Cup 2018, dia menjadi langganan Timnas.
Karena performanya itu, sejak musim lalu, Ridho sudah diincar oleh Manajemen Bali United dan sudah berkomunikasi dengan Presiden Borneo FC Nabil Husein.
Namun, Nabil saat itu tidak ingin melepas Ridho. Kepada jawa Pos Radar Bali, Ridho sebenarnya ingin bermain bersama Serdadu Tridatu musim ini.
Saat diwawancarai kemarin usai Borneo mengumumkan untuk melepasnya, Ridho mengaku belum ada tawaran sama sekali dari pihak Bali United.
“(Sebenarnya) Saya tunggu kabar dari Bali United tetapi belum ada. Ya sudah saya ke klub lain. Kalau misalnya komunikasi dulu mungkin lebih enak,” kata M.Ridho.
Berdasar kabar yang beredar, Stefano Lilipaly yang juga kompatriotnya di Timnas U-23 dan senior meminta langsung dia agar bergabung dengan Serdadu Tridatu musim depan.
Tapi, nasi sudah menjadi bubur. Ridho sudah memilih klub anyar untuk musim depan. PSIS Semarang dan Madura United sudah meminatinya. Namun, yang lebih kuat adalah Madura United.